Suara.com - Kedatangan Shin Tae-yong ke Thailand untuk menyaksikan langsung pertandingan Asnawi Mangkualam melawan Pratama Arhan mengundang tanya besar.
Shin Tae-yong kedapatan hadir di Stadion PAT dalam laga Port FC melawan Bangkok United dalam lanjutan Liga Thailand 2024-2025.
Dalam pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam tampil sebagai starter untuk tuan rumah dan bermain hingga laga berakhir.
Sementara Arhan, bek kiri Timnas Indonesia baru dimasukkan di menit ke-80 oleh Bangkok United, laga pun berakhir imbang tanpa gol.
Momen menarik muncul di akhir laga, di mana Shin Tae-yong yang kedapatan hadir menyempatkan menemui mantan anak asuhnya itu.
Pelatih asal Korea Selatan turun ke lapangan, menemui Asnawi dan Arhan, mereka pun saling mengobrol dan berfoto bersama.
Namun tanda tanya besar muncul di balik kehadiran Shin Tae-yong, salah satunya isu bahwa ia menjadi kandidat pelatih baru Timnas Thailand.
Akan tetapi isu tersebut cukup liar, mengingat saat ini Timnas Thailand masih ditukangi Masatada Ishii dari Jepang sejak 2023 lalu.
Dugaan pun beralih perihal tim ASEAN All Stars yang dijadwalkan melakoni laga uji coba melawan Manchester United pada Juni 2025 di Malaysia.
Baca Juga: Dean James Ungkap Kalimat Perpisahan ke Tim
Shin Tae-yong menjadi nama kuat, sosok yang dipercaya sebagai pelatih tim ASEAN All Stars menghadapi Setan Merah di Kuala Lumpur.
Bisa jadi kedatangan Shin Tae-yong di Thailand adalah untuk memantau pemain, mencari stok yang bisa dipanggil pada Juni nanti.
Nantinya tim ASEAN All Stars akan terdiri dari para pemain terbaik Asia Tenggara, dari semua negara yang ada di wilayah ini.
Mengingat saat ini Shin Tae-yong masih belum terikat dengan tim manapun sejak dipecat PSSI pada Januari 2025 lalu.
Kualitas Shin Tae-yong tentu saja membuatnya dengan mudah mendapatkan tim baru, tetapi juga harus jeli dalam menjatuhkan pilihan.
Thailand Bisa Jadi Cocok untuk Shin Tae-yong
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) memiliki sederet alasan untuk merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Thailand setelah PSSI mengakhiri pekerjaannya sebagai juru latih Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Dean James Ungkap Kalimat Perpisahan ke Tim
-
Dean James: Waktunya Memberikan Segalanya untuk Garuda
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Australia, Ternyata Ada yang dari Belanda dan Pernah Bantu Alex Ferguson
-
Terkuak Pesan Shin Tae-yong usai Tahu Asnawi Dicoret Patrick Kluivert
-
3 Hal Serba Pertama Usai Sandy Walsh Antar Yokohama F. Marinos Menang di J1 League
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg