Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tekanan Australia di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025) di Sydney, tapi tuan rumah masih punya kelemahan.
Skuat Timnas Indonesia telah tiba di Sydney, Australia pada Senin (17/3/2025). Dalam video yang direkam oleh Suara.com, terlihat pemain-pemain dari BRI Liga 1 seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, dan Ernando Ari yang turun dari pesawat.
Kemudian, disusul Jordi Cruyff selaku penasihat teknis, Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, serta para asisten, seperti Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
Sederet nama pelatih untuk urusan luar teknis, seperti Quentin Jakoba, Sofie Imam, Leo Echteld dan Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker dan Bram Verbruggen, serta Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan tersebut.
Barisan kepelatihan Timnas Indonesia tampak rileks dengan beberapa kali melempar senyuman ketika turun. Tentu ini menjadi pertanda optimisme bagi skuat Garuda.
Sebelumnya, sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri telah lebih dulu tiba di Sydney. Mereka adalah Thom Haye, Rafael Struick, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe A-On, Ole Romeny, Ivar Jenner, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Dikutip dari akun Instagram suporter timnas Indonesia, Garuda Australia, delapan pemain itu melengkapi kedatangan pemain tim Garuda di Sydney, sehingga total sudah berjumlah 17 pemain.
Mereka yang lebih dulu tiba di Sydney adalah pemain-pemain yang merumput di liga luar negeri seperti Thom Haye, Rafael Struick, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe A-On, Ole Romeny, Ivar Jenner, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Dengan kondisi dan situasi sekarang, duel ini diprediksi akan menarik. Australia merupakan penghuni peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan tujuh poin, sementara Indonesia di peringkat ketiga.
Baca Juga: Pelatih Australia Bahas Senjata Rahasia Lawan Timnas Indonesia: Dia Punya Gaya Bermain Berbeda
Pertandingan ini penting bagi kedua tim, kemenangan akan semakin mendekatkan mereka ke putaran final Piala Dunia 2026.
Bertindak sebagai tuan rumah, Australia diyakini bakal bermain menekan sejak awal pertandingan, mendominasi jalannya permainan demi mendapat peluang mencetak gol.
Meski begitu, Australia harus waspada dengan taktik yang bakal diusung saat melawan Indonesia nanti, karena bisa jadi senjata makan tuan.
Ada sejumlah kelemahan dari taktik Australia yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia, apa saja kelemahan itu? berikut di antaranya.
1. Buntu
Timnas Indonesia harus bisa menahan serangan Australia jika lawan menggunakan taktik penguasaan bola, hal itu penting.
Berita Terkait
-
Pelatih Australia Bahas Senjata Rahasia Lawan Timnas Indonesia: Dia Punya Gaya Bermain Berbeda
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Rafael Struick Bahas Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
Gratis! Cara Mendapatkan Skin Jersey Timnas di Free Fire, Ternyata Mudah
-
Ekspresi Patrick Kluivert Jadi Sorotan saat Ketemu Pemain Timnas Indonesia, Bikin Netizen Kagum
-
Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo Saling Jegal di Perempat Final ACL Elite
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat