Suara.com - Pelatih Timnas Australia Tony Popovic menegaskan bahwa timnya tak pernah meremehkan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Popovic mengatakan hasil imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta dan kemenangan yang mereka raih melawan Arab Saudi (2-0), membuktikan bahwa Indonesia bukanlah tim yang pantas dianggap remeh.
"Saya pikir alasannya cukup jelas. Kami bermain imbang dengan mereka di kandang lawan," kata Popovic dalam jumpa pers pra-laga yang disiarkan melalui YouTube Football Australia, Rabu (19/3/2025).
"Grup ini sangat ketat, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan Indonesia. Hasil terakhir mereka membuktikan itu saat melawan Arab Saudi," lanjut dia.
Hal yang senada juga dikatakan pemain berpengalaman Aziz Behich yang terlibat pada pertandingan di Jakarta, September lalu.
Menurut dia, tim Garuda bukanlah tim yang mudah dihadapi dan oleh karena itu timnya perlu menyiapkan pertandingan dengan semaksimal mungkin.
"Jelas, itu bukan tempat yang mudah untuk dituju dan saya pikir tidak ada pertandingan di tingkat internasional yang semudah ini," kata Behich.
"Itu adalah pertarungan yang sulit di sana tetapi dalam mempersiapkan pertandingan ini, tidak juga karena kami hanya harus fokus pada diri sendiri dan kami tahu apa yang mampu kami lakukan sebagai tim dan sebagai grup," tambah dia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tak Merasa Bersalah Coret Asnawi Mangkualam: Saya Sangat Senang
"Tentu saja, kami menganalisis lawan tetapi lebih pada bagaimana kami mendekati permainan secara mental dan jelas mendapatkan taktik kami dengan benar sebagai grup dan kami yakin bahwa jika kami dapat melakukannya besok malam, kami akan menyelesaikan pekerjaan," lanjut dia.
Laga antara Australia melawan Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C ini akan dimainkan di Stadion Sepak Bola Sydney pada besok Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB.
Dari data 11v11, dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol melawan Australia.
Pada 29 Maret 2005, Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari Australia pada laga persahabatan. Empat tahun kemudian pada 28 Januari 2009, Indonesia menahan imbang 0-0 Australia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011.
Hasil imbang ini sayangnya tak dapat diulangi lagi oleh Indonesia karena mereka menelan kekalahan pada pertemuan keduanya dengan Socceroos di babak yang sama pada 3 Maret 2010 ketika kalah 0-1.
Kedua tim kemudian kembali bertemu setelah lebih dari satu dekade. Pertemuan ini terjadi pada babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia