Suara.com - Timnas Indonesia punya Thom Haye dan Australia miliki Craig Goodwin yang sama-sama merupakan spesialis eksekutor bola mati. Bagaimana perbandingan statistik keduanya?
Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia sendiri bakal berlangsung di Stadion Sydney pada Kamis (20/3/2025) malam WIB.
Duel ini menjadi sangat penting buat kedua tim demi memperbesar kans untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Selain taktik permainan terbuka, salah satu faktor lain yang bisa menentukan keberhasilan permainan di laga nanti adalah skema bola mati.
Untuk Timnas Indonesia, eksekutor bola mati biasanya diserahkan kepada Thom Haye dan Australia menyerahkan tugas ini kepada Craig Goodwin.
Dari perbandingan statistik sejauh musim ini berjalan, Craig Goodwin sebetulnya unggul cukup jauh dibandingkan Thom Haye.
Goodwin yang bermain di Liga Arab Saudi untuk Al-Wehda FC sejauh ini sudah mencetak 5 gol dan 6 assist dari 23 pertandingan.
Sementara itu, Thom Haye performanya memang cukup menurun karena baru mencetak satu assist dari 21 pertandingan Eredivisie untuk Almere City.
Perbedaan yang cukup signifikan soal kontribusi gol dan assist dari kedua pemain ini bisa disebabkan karena perbedaan posisi bermain.
Baca Juga: Head to Head Patrick Kluivert vs Tony Popovic, Siapa Unggul?
Posisi utama dari Craig Goodwin adalah winger kiri dan bisa bermain sebagai penyerang sehingga kans untuk mencetak gol atau memberikan assist jadi lebih terbuka.
Sedangkan Thom Haye musim ini lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan dan sesekali menjadi gelandang sentral.
Posisi ini lebih menuntut Thom untuk mengatur ritme permainan di lini tengah dan menjadi filter pertama meredam serangan lawan.
Kendati begitu, visi bermain Thom Haye masih sangat memungkinkannya untuk bisa mengkreasikan peluang.
Belum lagi kemampuannya dalam mengeksekusi bola mati bisa menjadi faktor lain dalam membantu permainan Timnas Indonesia.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Australia
-
Ole Romeny Jelang Timnas Indonesia vs Australia: Semua Sudah Jelas
-
Ole Romeny Pilihan Utama, Septian Bagaskara Opsi Jika Buntu
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Semarang Sosok di Balik Keputusan Emil Audero Mau Bela Timnas Indonesia, Siapa?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Timur Kapadze Pelatih Timnas Indonesia?
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?