Suara.com - Penjaga gawang Australia, Mathew Ryan mengakui bahwa Timnas Indonesia memberikan ancaman serius dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Sydney Football, Kamis (20/3).
Meskipun timnya berhasil menang, kiper berpengalaman itu menyoroti momen-momen krusial di awal pertandingan yang bisa saja mengubah jalannya laga secara drastis.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, skuad Garuda menunjukkan permainan agresif dengan menekan lini pertahanan Australia.
Timnas Indonesia mampu mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti lawan.
Salah satu kesempatan emas terjadi ketika Jay Idzes melepaskan sundulan tajam yang mengarah ke gawang, tetapi Ryan mampu melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya tersebut.
Tak hanya itu, Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan emas lainnya melalui titik putih setelah pelanggaran terjadi di area terlarang.
Kevin Diks yang dipercaya sebagai eksekutor penalti nyaris membawa Indonesia unggul lebih dulu, tetapi tendangannya justru membentur tiang gawang, membuat peluang emas tersebut terbuang sia-sia.
Setelah dua peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, nasib kurang beruntung menghampiri Timnas Indonesia.
Australia kemudian bangkit dan berhasil mencetak tiga gol di babak pertama, membuat Maarten Paes harus memungut bola dari gawangnya.
Baca Juga: Sudah Terpuruk, Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Di babak kedua, keunggulan Socceroos semakin diperbesar dengan tambahan dua gol lagi, meskipun Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Ole Romeny pada menit ke-78.
Ryan mengungkapkan bahwa jalannya pertandingan bisa saja berbeda jika Indonesia mampu mencetak gol lebih dulu. Menurutnya, Timnas Garuda sempat merepotkan pertahanan Australia dan menunjukkan potensi besar dalam laga tersebut.
"Skor akhir memang menguntungkan kami, tetapi mereka memiliki dua peluang besar di awal pertandingan. Jika salah satunya berbuah gol, maka situasinya bisa saja berubah," ujar Ryan dikutip dari Paramount Plus.
Meski bersyukur atas kemenangan timnya, Ryan tetap merasa kecewa karena gagal mencatatkan clean sheet.
Menurutnya, ada aspek yang masih perlu diperbaiki dalam pertahanan timnya agar bisa tampil lebih solid di laga-laga mendatang.
Gol balasan dari Indonesia menjadi bukti bahwa masih ada celah dalam lini pertahanan Australia yang perlu diperbaiki.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
AS Trencin, Klub Anyar Marselino Ferdinan Dari Slovakia Rasa Indonesia
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench