Sumardji menyebut kepercayaan diri pemain harus timbul kembali karena masih ada pertandingan-pertandingan penting. Terdekat, skuad Garuda akan berhadapan Bahrain.
Adapun duel melawan Bahrain tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret mendatang. Kemudian Timnas Indonesia akan bersua dengan China dan Jepang pada Juni 2025.
"Ya tentu kita tahu, kemarin kita baru saja bertanding dengan kekalahan yang sangat banyak. Itu berpengaruh terhadap mental pemain," kata Sumardji kepada awak media di Jakarta.
Kendati demikian, lelaki yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara ini mengatakan saat ini tim pelatih dan pemain sedang mengembalikan mental dari pemain Timnas Indonesia. Kevin Diks Cs kini sudah siap tempur menghadapi Bahrain.
"Tetapi harus kita yakini bahwa mental pemain harus kita pompa kembali, untuk mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya," jelasnya
"Saya meyakini, mental pemain akan siap menghadapi Bahrain," pungkas lelaki yang juga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Klasemen Sementara Grup C
Jepang yang merupakan pemuncak klasemen Grup C sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang atas Bahrain 2-0. Mereka mengemas 19 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Sedangkan di posisi kedua ada Australia yang sukses hajar Timnas Indonesia 1-5. Kini, tim asuhan Tony Popovic mengoleksi 10 poin dari hasil kemenangan itu.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Jadi Starter saat Menghadapi Bahrain
Kemudian di posisi ketiga ada Arab Saudi dengan koleksi 9 poin. Nah, posisi keempat di tempati Timnas Indonesia dengan 6 poin.
Jumlah poin yang dikumpulkan skuad Garuda sama dengan Bahrain dan China yang ada di bawahnya. Melihat persaingan yang ada, Timnas Indonesia tentu tidak lagi boleh kalah di tiga pertandingan sisa.
Selain menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia masih akan berhadapan dengan China dan Jepang. Dua laga ini tersaji pada Juni mendatang.
Lawan China harus menang karena bermain di kandang. Lawan Jepang setidaknya bisa menahan seri meski hal ini sangat sulit dilakukan.
Berita Terkait
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Jadi Starter saat Menghadapi Bahrain
-
Cek Fakta: Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Timnas pada awal Maret 2025
-
Gagal Eksekusi Penalti, Ketajaman Kevin Diks Disebut Luntur
-
Menebak Siapa Pengganti yang Cocok untuk Mees Hilgers dan Sandy Walsh Andai Cedera Parah
-
Patrick Kluivert Punya Trauma Buruk Lawan Bahrain, Pernah Dipermalukan 4-0
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak