Pertemuan pertama terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang President's Cup, di mana Indonesia menang 3-2. Pertandingan terakhir antara kedua tim berlangsung pada 29 Februari 2012 dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain.
Pada Januari 2025, PSSI memutuskan untuk mengganti pelatih kepala timnas Indonesia. Shin Tae-yong, yang menjabat sejak 2019, diberhentikan dari posisinya.
Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick Thohir, ketua PSSI, menyatakan perlunya kepemimpinan yang lebih kuat serta peningkatan komunikasi dan implementasi strategi.
Sebagai penggantinya, PSSI menunjuk Patrick Kluivert, mantan penyerang timnas Belanda, sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Kluivert, yang memiliki pengalaman bermain di klub-klub besar seperti AC Milan, Ajax, dan Barcelona, diharapkan dapat membawa angin segar bagi timnas Indonesia. Penunjukan ini diumumkan pada 8 Januari 2025, dengan kontrak yang berlangsung hingga 2027 dan opsi perpanjangan.
Debut kompetitif Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Pada 20 Maret 2025, Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi keempat di Grup C, terpaut empat poin dari posisi kedua yang menjamin tiket otomatis ke putaran final.
Kluivert menekankan perlunya respons positif dan persiapan matang untuk pertandingan selanjutnya melawan Bahrain. Ia berharap timnya dapat bangkit dan meraih hasil positif dalam laga krusial tersebut.
Meskipun mengalami kekalahan, tim menunjukkan ketahanan dengan mendominasi bagian-bagian tertentu dalam pertandingan dan memiliki sejarah bangkit kembali setelah kekalahan, seperti kemenangan 2-0 atas Arab Saudi setelah kalah dari Jepang.
Baca Juga: Debut Pemain Keturunan Indonesia Adrian Wibowo di MLS, Bakal Dipanggil Patrick Kluivert?
Pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 menjadi sangat penting bagi Indonesia. Dengan posisi di klasemen yang ketat, kemenangan akan membuka peluang bagi Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sebaliknya, kekalahan dapat mempersulit langkah Indonesia dalam kualifikasi.
Berita Terkait
-
Apakah Tuntutan Pecat Patrick Kluivert Muncul Terlalu Cepat?
-
Siapa Pengganti Mees Hilgers saat Timnas Indonesia vs Bahrain?
-
Alex Pastoor Didesak Gantikan Patrick Kluivert, Jika Tidak Timnas Indonesia Kalah Lawan Bahrain
-
3 Pemain Keturunan Kirim Kode Ingin Bela Timnas Indonesia, Ada Wonderkid Juventus
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia