Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menjadi pihak yang mendapatkan tekanan dari publik setelah kekalahan memalukan Timnas Indonesia menghadapi Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bahkan, di media sosial, tagar Erick Thohir Out turut menggema di samping tagar Kluivert Out seusai Timnas Indonesia dipermalukan Australia dengan skor 1-5 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Bahkan, hujatan demi hujatan ramai menyerbu Instagram dari Erick Thohir, termasuk ketika dirinya mengunggah isi surat An-Najm Ayat 39-41.
"Dan bawasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bawasannya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberikan balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," begitu isi postingan gambar itu.
"Harus terus berjuang dan berusaha. Insya Allah usaha tidak akan mengkhianati hasil," tulis Erick Thohir dalam caption postingan.
Bukannya mendapat sumpatik, komentar IG Erick Thohir dipenuhi isi ayat-ayat yang intinya tentang balasan orang-orang dzalim.
"Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya." (QS. Al-Baqarah: 42)," begitu tulis @gar***.
"Surah Asy-Syura ayat 42 berbunyi: "Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) itu hanya ada pada orang-orang yang berbuat zhalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu akan mendapat siksa yang pedih," tulis @pem***.
Tentu saja, tekanan ini akan semakin terasa apabila Timnas Indonesia kembali kalah menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: Pelatih Bahrain: Kontroversi di Leg Pertama Jadi Motivasi Timnas Indonesia
Bahkan, bukan tak mungkin ET akan mundur karena proyek lolos. Ke Piala Dunia 2026 bakal tertutup karena kekalahan ini. Berikut Suara.com menyajikan tiga dampak negatif yang bisa timbul apabila Erick Thohir memutuskan out apabila Timnas Indonesia kalah dari Bahrain.
1. Proyek Naturalisasi Kacau
Salah satu dampak negatif yang bisa mencuat apabila Erick Thohir memutuskan mundur dari Ketua Umum PSSI ialah hancurnya proyek naturalisasi yang selama ini sudah dilakukan secara intensif oleh federasi.
Para pemain yang awalnya sudah berminat dan bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia bakal menghitung ulang rencananya untuk menjadi WNI karena pergantian kepemimpinan tersebut.
Apalagi, pemain-pemain yang kini sudah menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia sebagian besar berasal dari proyek naturalisasi yang dilakukan di masa Erick Thohir.
2. Stabilitas Federasi
Mundurnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI tentu bakal menimbulkan gejolak baru di lingkup internal federasi. Pasalnya, proses transisinya bakal membutuhkan waktu dan energi yang luar biasa.
Perubahan kepemimpinan ini juga berpotensi menimbulkan kegaduhan lantaran perebutan kekuasaan di jabatan tertinggi federasi. Sejumlah pihak bakal saling berebut untuk menguasai PSSI.
Hal semacam ini tentu bisa menimbulkan gejolak yang mengguncang federasi. Sebab, ada pula potensi munculnya para mafia yang ingin mengambil alih kemudi PSSI.
3. Hilangnya Uang BUMN
Selama Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang menjadi salah satu keuntungan yang membantunya mengelola federasi dan kompetisi.
Sebab, berkat status ET sebagai Menteri BUMN, ada banyak perusahaan plat merah yang didorong untuk menggelontorkan dana besar sebagai sponsor. Misalnya, BRI kini jadi sponsor kompetisi Liga 1.
Pegadaian ditunjuk menjadi sponsor Liga 2. Sedangkan beberapa perusahaan telah hadir sebagai sponsor Timnas Indonesia, misalnya, Garuda Indonesia, BRI, Mandiri, dan beberapa perusahaan lain.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Pelatih Bahrain: Kontroversi di Leg Pertama Jadi Motivasi Timnas Indonesia
-
Respons Berkelas Rizky Ridho Lihat Timnas Indonesia dalam Tekanan Jelang Lawan Bahrain
-
Joey Pelupessy Berharap Jadi Kepingan Penting Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Kementerian Erick Thohir Gelar Aksi Sobat Ramadan 2025, BUMN Semen Ikutan
-
Alasan Joey Pelupessy Harus Starter saat Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026