Suara.com - Persib Bandung kembali menggelar latihan pada Jumat (21/3/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, setelah meliburkan aktivitasnya selama 10 hari.
Sesi latihan perdana skuat Maung Bandung usai libur tersebut, tidak dihadiri oleh pelatih Bojan Hodak, sehingga program diberikan oleh pelatih fisik, Yaya Sunarya.
Menurut Yaya, Bojan Hodak masih berada di negaranya Kroasia dan dijadwalkan akan berangkat ke Bandung pada 26 Maret mendatang. Meski demikian, progam latihan berjalan sesuai rencana.
"Program sudah diberikan oleh coach Bojan meskipun coach Bojan mungkin akan hadir menurut informasi tanggal 26, dia baru on the way dari Kroasia ke Indonesia," ucap Yaya Sunarya.
Lebih lanjut Yaya mengatakan, kondisi pemain setelah mendapat libur terlihat lebih segar dan antusias untuk menjalankan program latihan. Hal itu sesuai dengan harapan dari tim pelatih.
Seperti diketahui, Persib meliburkan aktivitasnya setelah pertandingan pekan ke-27 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (10/3/2025).
Waktu libur tersebut, diberikan oleh Bojan Hodak agar pemain bisa beristirahat dan memulihkan kondisinya, lantaran sebelumnya skuat Maung Bandung memiliki jadwal pertandingan yang cukup padat.
Pada musim ini, Persib selain tampil di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 juga bertanding di AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025.
"Secara psikis pemain lebih segar, kemudian antusiasmenya bagus. Tapi kalau mau liat kondisi pemain dari segi fisik maka kita harus bandingkan dengan latihan pertama ketika misalnya kita start latihan," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Pemain BRI Liga 1 yang Patut Dapat Kesempatan dari Patrick Kluivert saat Hadapi Bahrain
"Artinya latihan puasa ya dibandingkan sama latihan puasa, bukan di luar latihan ketika puasa. Jadi kita bisa fokus ke sana, bisa bandingkan kondisi fisik pemain. Dari jarak dan lain-lain. Karena dari jumlah pemain dan lain-lain tetap sama," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Yaya juga menyebut secara keseluruhan pemain bisa menjaga kondisi kebugaran dan berat badan, walupun untuk Beckham Putra Nugraha berat badannya mengalami kenaikkan.
Meski berat badan Beckham mengalami kenaikkan, namun pemain yang berposisi sebagai gelandang ini lolos dari denda sebesar 2.000 dolar Amerika Serikat.
Justru pemain yang menggunakan nomor punggung 7 ini, mendapatkan apresiasi atas kenaikkan berat badannya setelah mendapatkan libur 10 hari.
Seperti diketahui, sebelum meliburkan aktivitas tim Persib, Bojan Hodak mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga berat badannya. Karena, jika mengalami kenaikkan akan didenda sebesar 2.000 dolar Amerika Serikat.
"Tadi saya prepare di dalam lapangan, yang baru keliatan itu Beckham naik 1 kilo gram," kata Yaya.
Yaya menjelaskan, Beckham lolos dari denda lantaran menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan untuk menaikkan berat badannya.
"Itu berita bagus, karena memang ada pemain yang kita rekomendasikan naik berat badannya. Iya. Kakang, Robi dan Beckham harus naik, kalau turun malah didenda," jelasnya.
Beckham Putra Sempat Dapat Sanksi dari PT LIB
Beberapa waktu lalu, gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mengaku kaget mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bertanding dan denda sebesar Rp 75 juta.
Pemain yang menggunakan nomor 7 ini mendapatkan sanksi larangan bertanding dalam tiga pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dan denda sebesar Rp 75 juta ini, buntut dari selebrasi yang dilakukannya saat pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Pada pertandingan tandang pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025), Beckham melakukan selebrasi usai David da Silva mencetak gol di menit 70.
Beckham dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi dari penonton dan diperkuat dengan bukti- bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Beckham mengatakan, sebelumnya dia sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan menghadapi Madura United, namun satu hari menjelang kick off, Jumat (21/2/2025), Komdis PSSI mengirimkan surat yang berisikan sanksi.
Sehingga Beckham merasa kaget dan kecewa dengan adanya sanksi berupa larangan bertanding dan denda sebesar Rp 75 juta.
"Tentunya saya sangat kaget karena saya persiapan untuk pertandingan dan fokus ke pertandingan, tapi malam sebelum pertandingan ada surat dari Komdis bahwa Beckham menerima sanksi larangan tiga pertandingan dan Beckham sangat kecewa," kata Beckham.
Pemain jebolan Diklat Persib ini mempertanyakan alasan Komdis PSSI memberikan sanksi tersebut, pasalnya menurutnya selebrasi tersebut merupakan hal biasa dan bukan untuk memprovokasi.
"Karena kenapa sih, karena selebrasi kan selebrasi juga bukan provokasi ke lawan, tapi selebrasi untuk di lapangan juga," ujarnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
3 Pemain BRI Liga 1 yang Patut Dapat Kesempatan dari Patrick Kluivert saat Hadapi Bahrain
-
Performa Persis Solo Mulai Membaik, Pelatih Ong Kim Swee: Kita Belum Aman
-
3 Kemenangan Telak Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025, Hobi Banget Bantai Lawan
-
Pelatih Asal Kroasia Prediksi Australia Kalah: Mereka Tidak Punya Pemain yang Bisa Cetak Gol
-
Tak Sekuat Itu, Australia Punya Kekurangan Krusial Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto