Suara.com - Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada lanjutan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua tim bakal bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Skuad Garuda wajib memetik poin penuh untuk memperpanjang nafas sekaligus bersaing lolos ke Piala Dunia 2026.
Gelandang timnas, Marselino Ferdinan memastikan dirinya akan mati-matian dalam laga krusial melawan Bahrain.
Hal ini dikatakan Marselino karena timnya pada laga nanti hanya mengincar satu hal yaitu kemenangan untuk menjaga mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
"Sebagai pemain tentunya saya optimistis. Kita hadapi step by step, kita mati-matian setiap pertandingan. Kita tidak ada tujuan untuk seri, tidak ada tujuan untuk kalah juga," kata Marselino jelang pertandingan.
Tiga poin melawan Bahrain nanti akan sangat berharga bagi timnas Indonesia yang kini berada di posisi keempat dengan enam poin dari tujuh pertandingan.
Kemenangan nanti setidaknya akan menjaga jarak Indonesia dengan Arab Saudi di posisi ketiga yang mengoleksi sembilan poin dan Australia di posisi kedua dengan 10 poin.
Tak hanya dirinya yang optimistis, Marselino juga mengungkapkan rekan setimnya membawa semangat yang sama dengan dirinya.
Baca Juga: Menjamu Bahrain, Timnas Indonesia Wajib Cegah Tim Tamu Unggul Terlebih Dahulu!
"Kita harus optimistis sebagai pemain. Dan ya saya sebagai pemain juga bisa melihat bahwa pemain yang lain sangat optimistis dan positif untuk pertandingan nanti," ujar dia.
"Tidak sabar untuk menghadapi pertandingan besok, kita akan mati-matian memberikan yang terbaik buat Indonesia," kata pemain 20 tahun yang bermain untuk Oxford United tersebut.
Adapun, Marselino akan menjalani laga ke-34-nya bersama tim Garuda apabila diturunkan oleh Patrick Kluivert pada laga melawan Bahrain.
Di sisi lain, pertandingan nanti akan menjadi laga keduanya menghadapi Dilmun Warriors setelah pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu ia bermain 32 menit di laga yang berakhir 2-2 tersebut.
Sementara melansir ANTARA, Indonesia telah melakoni tiga laga dengan status sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno dengan mencatatkan hasil satu kali menang, sekali imbang dan menelan sekali kekalahan.
Hasil tersebut cukup menjanjikan pasalnya satu-satunya kemenangan Jay Idzes dan kawan-kawan di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terjadi ketika berstatus sebagai tuan rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid