Erick Thohir menyebut bahwa dulu pemain dari negara Afrika dan Brasil juga dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Namun saat ini strategi naturalisasi diubah.
"Dulu, pemain dari negara Afrika dan Brasil terkadang dinaturalisasi dan ikut membela Timnas Indonesia. Kami berterima kasih kepada para pemain tersebut, tetapi saat ini strategi itu berubah," kata Erick Thohir kepada media Belanda, NOS, Selasa (25/3).
"Saat ini kami mencari pemain yang juga memiliki ikatan emosional dengan Indonesia, melalui keluarga mereka," sambungnya.
Ditegaskan oleh Erick Thohir, PSSI ingin memanfaatkan keberadaan diaspora Indonesia di seluruh dunia. Kebijakan naturalisasi ini kata Erick Thohir di sisi lain juga akan berguna untuk pemain lokal Indonesia.
"Kami ingin memanfaatkan diaspora kami. Para pemain lokal yang tumbuh di Indonesia, dapat belajar dari mereka dan pada saat yang sama, para pemain dapat bergabung membela Timnas Indonesia, mewujudkan impian sepak bola mereka," jelas Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, para pemain naturalisasi dari Belanda yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia, seperti Thom Haye ataupun Mees Hilgers mencintai budaya Indonesia, dan hal itu sangat positif.
"Saya melihat pemain seperti Thom Haye, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mencintai budaya Indonesia. Dan para pendukung yang kami miliki di sini termasuk 10 besar di dunia," ungkap Thohir.
Kebijakan naturalisasi yang gencar dilakukan Erick Thohir mendapat pro kontra. Sejumlah kritikus menilai bahwa banyaknya pemain naturalisasi akan menghambat perkembangan pemain lokal.
Namun Erick Thohir menegaskan bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Masih ada kesempatan untuk pemain lokal bisa membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Happy Eid Mubarak! Pesan Mendalam Ragnar Oratmangoen di Idul Fitri 2025
"Para pemain percaya bahwa yang terbaik harus bermain. Di tim U-17, U-20, dan U-23 hanya ada beberapa pemain yang lahir di luar Indonesia. Ada banyak kesempatan bagi pemain lokal untuk berkembang dan mendapat perhatian,"
"Namun untuk tim senior, kami tidak ingin melihat siapa dari mana asalnya. Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Sebagian besar suporter menyambut pemain dari diaspora dengan tangan terbuka," kata Menteri BUMN tersebut.
Berita Terkait
-
Happy Eid Mubarak! Pesan Mendalam Ragnar Oratmangoen di Idul Fitri 2025
-
Heracles vs Twente: Mees Hilgers Kembali Main usai Absen Bela Timnas Indonesia
-
Diancam Usai Sebut Timnas Indonesia Tak Layak ke Piala Dunia 2026, Pengamat Belanda Klarifikasi
-
Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
-
Indonesia Gebuk Bahrain! Asa ke Piala Dunia 2026 Kembali Menyala?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M