Suara.com - Timnas Indonesia kemungkinan akan segera kedatangan pemain keturunan baru. Salah satunya adalah Tristan Gooijer, yang kabarnya sedang didekati oleh PSSI.
Gooijer menyambut positif komunikasi dari PSSI tersebut, mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan yang dicapai oleh Timnas Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun ini juga terbuka untuk berbagai kemungkinan, termasuk proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Saya sangat menghormati cara bermain sepak bola di Indonesia dan saya melihat kemajuan yang luar biasa dalam tim nasional. Saya tidak menutup kemungkinan untuk masa depan," ujarnya melalui Voetbal Primeur.
Lalu, siapa sebenarnya Tristan Gooijer? Suara.com mengajak pembaca untuk lebih mengenal pemain muda ini.
Tristan Gooijer Punya Karier Cemerlang
Tristan Gooijer saat ini merupakan pemain Ajax Amsterdam, yang baru saja menandatangani kontrak baru yang memperpanjang masa kerjanya hingga musim panas 2029.
Meski demikian, Gooijer masih kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama Ajax dan akhirnya dipinjamkan ke klub lain.
Pada musim 2024/2025, Gooijer dipinjamkan ke klub Belanda lain, PEC Zwolle.
Baca Juga: Jay Idzes Bongkar 2 Penyerang Paling Berbahaya Liga Italia
Sebagai seorang bek, Gooijer memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi pertahanan, meski lebih dikenal sebagai bek kanan.
Posisi ini ia mainkan baik di tim muda Ajax maupun di PEC Zwolle.
Dengan usia yang masih 20 tahun dan tinggi badan mencapai 185 cm, Gooijer berpotensi menjadi bek andalan untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Profil Tristan Gooijer
Nama Tristan Gooijer mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar penggemar sepak bola di luar Belanda. Namun, di Johan Cruijff Arena, markas Ajax Amsterdam, bek muda ini dipandang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang siap untuk bersinar di masa depan.
Dengan postur tinggi, kemampuan bertahan yang solid, dan visi bermain yang baik, Gooijer menjelma menjadi aset berharga bagi raksasa Eredivisie tersebut.
Lahir di Amsterdam pada tanggal 2 Maret 2004, Gooijer merupakan produk asli akademi sepak bola Ajax yang terkenal dengan kualitasnya dalam menghasilkan pemain-pemain kelas dunia.
Ia bergabung dengan akademi Ajax pada usia muda dan secara bertahap menapaki setiap jenjang kelompok umur. Perkembangannya yang pesat tidak luput dari perhatian para pelatih dan pemandu bakat klub.
Gooijer dikenal sebagai pemain yang serba bisa di lini belakang. Meskipun posisi utamanya adalah bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri.
Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah yang signifikan, memberikan opsi taktik yang lebih luas bagi pelatih Ajax.
Salah satu keunggulan utama Gooijer adalah postur tubuhnya yang tinggi dan kuat. Dengan tinggi badan mencapai 190 cm, ia memiliki keunggulan dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang.
Kemampuan fisiknya ini juga membantunya dalam memenangkan perebutan bola dan melindungi area pertahanan.
Selain kekuatan fisik, Gooijer juga diberkahi dengan kemampuan teknik yang mumpuni. Ia memiliki kontrol bola yang baik, umpan-umpan akurat, dan visi bermain yang cukup matang untuk pemain seusianya.
Ia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang. Kepercayaan dirinya dalam membawa bola ke depan dan melepaskan umpan silang menjadi senjata yang berbahaya bagi lawan.
Perjalanan Gooijer menuju tim utama Ajax tidaklah instan. Ia harus melewati berbagai tantangan dan persaingan ketat di akademi. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil menunjukkan potensinya.
Pada musim 2022/2023, Gooijer mulai mendapatkan kesempatan bermain di tim Jong Ajax, tim Ajax yang bermain di Eerste Divisie (divisi kedua Liga Belanda). Penampilannya yang solid di Jong Ajax membuka jalan baginya untuk menembus tim utama.
Debut Gooijer di tim utama Ajax terjadi pada musim 2023/2024. Meskipun belum menjadi pemain inti secara reguler, setiap kesempatan yang diberikan mampu dimanfaatkannya dengan baik.
Ia menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam bermain, serta tidak canggung menghadapi pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
Pelatih Ajax saat ini, John van 't Schip, memberikan pujian atas potensi yang dimiliki Gooijer. Ia melihat Gooijer sebagai pemain dengan masa depan cerah dan memiliki atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bek modern.
Van 't Schip juga menekankan pentingnya memberikan waktu dan kesempatan bermain yang cukup bagi Gooijer untuk terus berkembang.
Di luar lapangan, Gooijer dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras.
Ia memiliki komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya juga menjadi faktor penting dalam perkembangan kariernya.
Meskipun persaingan di lini belakang Ajax cukup ketat dengan adanya pemain-pemain berpengalaman, Gooijer memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci di masa depan.
Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan mematangkan permainannya.
Kehadiran Tristan Gooijer menjadi angin segar bagi Ajax Amsterdam. Ia adalah representasi dari keberhasilan akademi Ajax dalam menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas.
Para penggemar Ajax berharap Gooijer dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting tim di tahun-tahun mendatang, mengikuti jejak para legenda Ajax lainnya yang juga merupakan produk akademi.
Dengan bakat yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Tristan Gooijer akan menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa depan. Namun, untuk saat ini, fokusnya adalah terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya. Masa depan cerah menanti bek muda berbakat ini.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang
-
Statistik Membuktikan: Peran Vital Jay Idzes Jelang AC Milan vs Sassuolo