Nama Tristan Gooijer mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar penggemar sepak bola di luar Belanda. Namun, di Johan Cruijff Arena, markas Ajax Amsterdam, bek muda ini dipandang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang siap untuk bersinar di masa depan.
Dengan postur tinggi, kemampuan bertahan yang solid, dan visi bermain yang baik, Gooijer menjelma menjadi aset berharga bagi raksasa Eredivisie tersebut.
Lahir di Amsterdam pada tanggal 2 Maret 2004, Gooijer merupakan produk asli akademi sepak bola Ajax yang terkenal dengan kualitasnya dalam menghasilkan pemain-pemain kelas dunia. Ia bergabung dengan akademi Ajax pada usia muda dan secara bertahap menapaki setiap jenjang kelompok umur. Perkembangannya yang pesat tidak luput dari perhatian para pelatih dan pemandu bakat klub.
Gooijer dikenal sebagai pemain yang serba bisa di lini belakang. Meskipun posisi utamanya adalah bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah yang signifikan, memberikan opsi taktik yang lebih luas bagi pelatih Ajax.
Salah satu keunggulan utama Gooijer adalah postur tubuhnya yang tinggi dan kuat. Dengan tinggi badan mencapai 190 cm, ia memiliki keunggulan dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang. Kemampuan fisiknya ini juga membantunya dalam memenangkan perebutan bola dan melindungi area pertahanan.
Selain kekuatan fisik, Gooijer juga diberkahi dengan kemampuan teknik yang mumpuni. Ia memiliki kontrol bola yang baik, umpan-umpan akurat, dan visi bermain yang cukup matang untuk pemain seusianya. Ia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang. Kepercayaan dirinya dalam membawa bola ke depan dan melepaskan umpan silang menjadi senjata yang berbahaya bagi lawan.
Perjalanan Gooijer menuju tim utama Ajax tidaklah instan. Ia harus melewati berbagai tantangan dan persaingan ketat di akademi. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil menunjukkan potensinya. Pada musim 2022/2023, Gooijer mulai mendapatkan kesempatan bermain di tim Jong Ajax, tim Ajax yang bermain di Eerste Divisie (divisi kedua Liga Belanda). Penampilannya yang solid di Jong Ajax membuka jalan baginya untuk menembus tim utama.
Debut Gooijer di tim utama Ajax terjadi pada musim 2023/2024. Meskipun belum menjadi pemain inti secara reguler, setiap kesempatan yang diberikan mampu dimanfaatkannya dengan baik. Ia menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam bermain, serta tidak canggung menghadapi pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
Pelatih Ajax saat ini, John van 't Schip, memberikan pujian atas potensi yang dimiliki Gooijer. Ia melihat Gooijer sebagai pemain dengan masa depan cerah dan memiliki atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bek modern. Van 't Schip juga menekankan pentingnya memberikan waktu dan kesempatan bermain yang cukup bagi Gooijer untuk terus berkembang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Bisa Temani Jepang ke Piala Dunia 2026, Asal Terjadi Ini
Di luar lapangan, Gooijer dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Ia memiliki komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya juga menjadi faktor penting dalam perkembangan kariernya.
Meskipun persaingan di lini belakang Ajax cukup ketat dengan adanya pemain-pemain berpengalaman, Gooijer memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci di masa depan. Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan mematangkan permainannya.
Kehadiran Tristan Gooijer menjadi angin segar bagi Ajax Amsterdam. Ia adalah representasi dari keberhasilan akademi Ajax dalam menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas. Para penggemar Ajax berharap Gooijer dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting tim di tahun-tahun mendatang, mengikuti jejak para legenda Ajax lainnya yang juga merupakan produk akademi.
Dengan bakat yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Tristan Gooijer akan menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa depan. Namun, untuk saat ini, fokusnya adalah terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya. Masa depan cerah menanti bek muda berbakat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia