Suara.com - Pemain bertahan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memuji taktik pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert setelah sempat terpuruk dibantai Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu. Calvin Verdonk mendapat kesempatan tampil dalam dua laga krusial bersama Timnas Indonesia, yakni melawan Australia dan Bahrain.
Penampilan tersebut menjadi bagian penting dalam perjalanan tim di bawah arahan Kluivert.
Kepercayaan yang diberikan oleh Kluivert membuat Verdonk merasa senang dan menghargai kesempatan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Voetbalprimeur, Verdonk mengungkapkan bahwa dirinya merasa positif dengan sistem dan gaya pelatihan yang diterapkan Kluivert.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa pertandingan pertama melawan Australia bukanlah yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Bermain di laga pembuka melawan Australia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 5-1.
Namun, Verdonk menilai kekalahan tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kualitas permainan tim.
"Pada pertandingan pertama, saya tidak merasa kami tampil sangat buruk. Kami memiliki beberapa peluang, terutama melalui sepak pojok dan penalti, namun eksekusi kami kurang maksimal," ujarnya.
Meski gagal memanfaatkan peluang yang ada, Calvin Verdonk tetap optimis terhadap potensi tim.
Baca Juga: Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Meskipun kekalahan tersebut, Timnas Indonesia mampu bangkit pada laga berikutnya melawan Bahrain.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0.
Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk terus berjuang dalam perburuan tiket Piala Dunia 2026.
Ia menambahkan bahwa meskipun perjalanan tim masih panjang, kemenangan tersebut memberikan keyakinan bahwa mereka bisa terus bermimpi untuk mencapai Piala Dunia.
Calvin Verdonk menilai bahwa atmosfer di Indonesia sangat mendukung tim untuk tampil maksimal. Semangat suporter yang selalu mendukung di setiap pertandingan, menurutnya, menjadi faktor penting dalam memperkuat mentalitas pemain.
Selain itu, Calvin Verdonk percaya bahwa dengan kerja keras dan kekompakan, Timnas Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh di bawah arahan Patrick Kluivert.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura