Suara.com - Nama Navarone Foor mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Hal ini terjadi setelah laman statistik Fotmob mencantumkan negaranya sebagai Indonesia, bukan lagi Belanda. Perubahan data ini memicu spekulasi, apakah mantan gelandang serang Timnas Belanda B dan U-21 itu akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi memperkuat Timnas Indonesia?
Sebagai pemain yang lahir dan besar di Belanda, Navarone Foor tetap memiliki garis keturunan Indonesia yang cukup kuat. Pemain berusia 33 tahun itu memiliki darah Indonesia dari kedua orang tua kakek dan neneknya, yang berasal dari Pulau Kei, Maluku Tenggara, serta Tana Toraja.
Kedekatan emosional dengan tanah leluhur ini kerap diungkapkan oleh Foor dalam berbagai kesempatan.
Saat ini, Foor bermain untuk VVV-Venlo, klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie, pada musim 2024-2025. Meskipun berstatus sebagai pemain senior, kesempatan bermainnya di musim ini relatif terbatas.
Statistik menunjukkan bahwa hingga saat ini, ia baru tampil dalam tujuh pertandingan dan mencatatkan satu gol serta satu assist.
Sebelumnya, Foor pernah meraih kesuksesan di sepak bola Belanda. Ia merupakan bagian dari skuat Vitesse Arnhem yang menjuarai Piala Belanda musim 2016-2017.
Selain itu, ia juga pernah memenangkan Eerste Divisie bersama NEC Nijmegen pada tahun 2015. Pengalamannya di berbagai posisi, seperti gelandang serang, sayap kanan, dan gelandang tengah, menjadikannya pemain serba bisa di lini tengah.
Namun, perubahan status negara Foor di laman statistik menimbulkan tanda tanya besar. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait kemungkinan dirinya berpindah kewarganegaraan atau mengikuti proses naturalisasi. Menurut catatan Transfermarkt, Foor masih memegang paspor Belanda dan belum ada konfirmasi resmi mengenai langkah lebih lanjut.
Seberapa Besar Peluang Navarone Foor Dinaturalisasi?
Baca Juga: Ternyata Bukan Tristan Gooijer Pemain Keturunan Idaman Patrick Kluivert, Siapa?
Naturalisasi pemain keturunan bukanlah hal baru bagi sepak bola Indonesia. Sejumlah nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama telah sukses bergabung dengan Timnas Indonesia setelah melalui proses administrasi yang panjang. Dengan latar belakang keturunan Indonesia yang kuat, Foor pun berpotensi mengikuti jejak para pemain tersebut jika ada ketertarikan dari PSSI dan pelatih Timnas.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum proses naturalisasi bisa terjadi. Pertama, kesiapan sang pemain untuk meninggalkan paspor Belanda, mengingat aturan FIFA hanya memperbolehkan pemain membela satu tim nasional secara resmi. Kedua, apakah PSSI melihat Foor sebagai tambahan yang bisa memberikan dampak signifikan bagi Timnas Indonesia, mengingat usianya yang sudah 33 tahun.
Di sisi lain, keberadaan pemain-pemain muda berbakat yang tengah berkembang juga menjadi pertimbangan tersendiri. Apakah Timnas Indonesia lebih membutuhkan pengalaman seorang Navarone Foor, atau lebih baik fokus mengembangkan talenta lokal yang bisa memberikan kontribusi jangka panjang?
Dampak Naturalisasi Pemain Keturunan terhadap Timnas Indonesia
Naturalisasi pemain sepak bola selalu menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Di satu sisi, kehadiran pemain keturunan bisa memberikan pengalaman dan kualitas tambahan bagi Timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa naturalisasi bisa menghambat perkembangan pemain lokal yang membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk tampil di level internasional.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Media Vietnam Sindir PSSI Langsung Fokus Timnas Indonesia U-22 usai Senior Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Jude Bellingham Bidik Kemenangan Beruntun Real Madrid Lawan Barcelona di Bernabeu
-
Shin Tae-yong: Saya Ini Korban
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
-
Waspada Kebangkitan! Malut United Diuji Rekor Mengerikan Semen Padang di Ternate
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal