Meski begitu, Yaman unggul dalam urusan intersep dengan catatan 23 kali, sementara Indonesia hanya mengukir 13 intersep.
Ini menunjukkan bahwa Yaman punya kemampuan membaca serangan lawan lebih baik di beberapa momen.
Dari sisi sapuan, Yaman juga lebih unggul dengan total 32 kali, sedangkan Indonesia mencatatkan 24 sapuan. Statistik ini menandakan bahwa Yaman lebih banyak ditekan di lini pertahanannya.
Timnas Indonesia U-17 Bermain Efisien
Kendati begitu, keunggulan Indonesia terletak pada sisi efisiensi serangan.
Meski jumlah tembakan yang dilepaskan sama, yakni 14 kali, hasil akhirnya sangat berbeda.
Dari 14 percobaan tersebut, Garuda Asia mampu mengarahkan enam tembakan tepat ke gawang dan mencetak empat gol. Sebuah tingkat konversi yang sangat baik dalam pertandingan seketat ini.
Sementara itu, Yaman hanya mencatatkan lima tembakan tepat sasaran dari total 14 upaya.
Mayoritas percobaan mereka bahkan dilakukan dari luar kotak penalti, yang cenderung lebih sulit untuk membuahkan hasil.
Baca Juga: Ironi Belanda Gagal ke Piala Dunia U-17 2025 Setelah Pemainnya Banyak Dinaturalisasi Indonesia
Efektivitas dalam menyerang inilah yang menjadi kunci kemenangan Indonesia.
Mereka mampu memaksimalkan setiap peluang dan tampil tenang meski mendapat tekanan.
Kemenangan ini bukan hanya membawa tiga poin, tetapi juga membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-17 layak diperhitungkan dalam persaingan di level Asia.
Garuda Asia menunjukkan kematangan bermain dan ketajaman lini depan yang luar biasa.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal selangkah lagi mengamankan tiket ke fase gugur, sekaligus semakin dekat ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Bintang-bintang Eropa Ucapkan Selamat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Media Malaysia Angkat Topi: Timnas Indonesia U-17 Layak ke Piala Dunia
-
Shin Tae-yong: Nova Arianto Pelatih Masa Depan Indonesia
-
Indra Sjafri Muncul usai Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Bilang Apa?
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kantongi Kelemahan Timnas Putri Indonesia, Pelatih Vietnam Pede Melaju ke Final SEA Games 2025
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Chelsea Disarankan Rekrut Kiper Gagal Manchester City untuk Gantikan Robert Sanchez
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Manchester United Didesak Kalahkan Liverpool dan City di Perburuan Antoine Semenyo
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Arsenal Punya Faktor X Jelang Lawan Wolves, Noni Madueke Siap Jadi Pembeda