Suara.com - Shin Tae-yong tak sungkan melayangkan pujian terhadap Nova Arianto yang bisa dibilang sebagai muridnya.
Nova Arianto merupakan pelatih lokal yang mencuri ilmu kepelatihan dari Shin Tae-yong.
Pasalnya ia menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di era Shin Tae-yong selama lima tahun.
"Beliau adalah satu-satunya pelatih Indonesia yang pernah bekerja dengan saya selama lima tahun ketika saya menjadi pelatih timnas Indonesia," ucap Shin Tae-yong dikutip dari News Daily.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa Nova Arianto merupakan pelatih luar biasa.
Bukan hanya berbakat, tapi pelatih kelahiran Semarang ini punya sikap sopan dan semangat tinggi.
"Coach Nova adalah pelatih yang luar biasa, beliau juga bersemangat," kata Shin Tae-yong.
"Beliau juga sangat baik dan sopan, beliau adalah pelatih yang saya incar," beber pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Shin Tae-yong pun yakin masa depan Nova Arianto bakal cerah dan menjadi juru taktik masa depan di Tanah Air.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Lewati Thailand dan Vietnam usai Lolos Piala Dunia U-17 2025
"Saya yakin Nova akan menjadi pelatih yang handal di Indonesia," ujar Shin Tae-yong lagi.
Pujian yang diberikan pelatih Korea Selatan kepada mantan asistennya tersebut bukan tanpa dasar.
Buktinya baru-baru ini, Nova Arianto menggapai sukses bersama timnas Indonesia U-17.
Tim asuhan Nova Arianto berhasil mengamankan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025 lewat jalur kualifikasi.
Pada dua keikutsertaan sebelumnya, Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 1979 dan Piala Dunia U-17 2023 bukan dari jalur kualifikasi.
Kini Garuda Asia mampu lolos usai berjuang di Piala Asia U-17 2025.
Nova Arianto berhasil membawa timnas Indonesia U-17 tampil gemilang di Piala Asia U-17 2025.
Nyatanya dari dua laga yang sudah dilakoni, tim Merah Putih meraih dua kemenangan beruntun.
Pertama Putu Panji dkk sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor 1-0.
Evandra Florasta mencetak gol kemenangan dari bola rebound penaltinya yang gagal.
Selanjutnya timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan telak saat melawan Yaman.
Tim asuhan Nova Arianto menang dengan skor 4-1 dari Yaman, sekaligus mengunci tiket ke Piala Dunia U-17.
Kemenangan itu juga membuat timnas Indonesia U-17 dipastikan finis teratas di Grup C Piala Asia U-17 2026.
Nantinya anak asuh Nova Arianto masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Afghanistan.
Hasil pertandingan itu tidak akan mengubah posisi klasemen karena timnas Indonesia U-17 unggul head to head dari Korea Selatan atau Yaman yang berpeluang untuk lolos menemani Garuda Asia.
Sementara itu, dari bagan yang ada, posisi pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 akan bertemu runner up Grup D.
Nah, Grup D sendiri berisi Tajikistan, Korea Utara, Iran, dan Oman.
Empat tim tersebut masih berpotensi lolos semua ke fase berikutnya.
Saat ini, Grup D Piala Asia U-17 2025 dipimpin Tajikistan dengan raihan tiga poin.
Kemudian Korea Utara dan Iran berada di urutan kedua dan ketiga mengoleksi satu poin.
Sedangkan Oman ada di bawah klasemen belum mendapatkan poin sama sekali.
Menarik dinantikan siapa yang akan menjadi runner up Grup D Piala Asia U-17 2025 yang nantinya menjadi lawan timnas Indonesia U-17 di 8 besar.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Muncul usai Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Bilang Apa?
-
Mantan Anak Buah Shin Tae-yong Dipuji usai Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia U-17 Bertahan dengan Baik
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung