"Kami sudah membuat program bersama PSSI untuk lima tahun ke depan. Bayangan sudah ada. Liga 1 pada Agustus 2025. Liga 2 pada akhir Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026," jelas Ferry.
"Kami kosongkan jadwal Liga 1 di SEA Games 2025, dengan manajemen pelatih yang baru, coach Kluivert dkk. termasuk Vanenburg, sudah komunikasi untuk sinkronisasi jadwal dan SEA Games 2025," ucap Ferry.
"SEA Games 2025 akan digelar pada Desember 2025, jadi kompetisi akan off sampai kejuaraan multicabor itu selesai," tutur Ferry.
Puji Timnas Indonesia U-17
Ferry Paulus menyebut keberhasilan tim nasional Indonesia U-17 mencapai putaran final Piala Dunia U-17 2025 merupakan buah dari usaha bersama.
“Tidak semata-mata kita mengklaim ini adalah kontribusi liga, bukan, ini adalah kontribusi bersama, di mana klub mau berkontribusi dan memiliki wadah untuk pemain, sehingga pemain punya latihan fisik bagus karena berkompetisi dengan durasi yang panjang,” kata Ferry saat ditemui di Jakarta, Selasa.
“Kalau dibilang standardisasi, standar kita sudah jelas, dengan pemain yang berkompetisi di EPA (Elite Pro Academy) akan terus berkesinambungan untuk menciptakan pemain yang andal,” lanjutnya.
Mayoritas anggota timnas U-17 yang berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 serta perempat final Piala Asia U-17 2025 merupakan pemain-pemain yang sudah mencicipi kompetisi di EPA. Hanya sebagian kecil yang tidak berasal dari EPA, seperti Torres Aziz, Mathew Baker, dan Aldyansyah Taher.
Melihat keberhasilan kompetisi usia muda melahirkan bibit-bibit pemain timnas, Ferry pun menjabarkan bahwa untuk masa yang akan datang, kompetisi EPA akan diperbesar lingkup cakupannya.
Baca Juga: Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
“Musim depan U-20 akan ikut berkompetisi di U-20, kita juga akan menjaring EPA pemain pemain yang istilahnya bisa dimodifikasi dari anak-anak Liga 2. Ada beberapa (klub) Liga 2 yang berminat ikut berkompetisi di EPA. Kalau partisipasi kompetisi lebih banyak, menit bermain lebih banyak, itu sinkronisasi yang diminta PSSI,” ucap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026