Suara.com - Nama Evandra Florasta semakin diperbincangkan publik setelah penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia U-17 dalam ajang Piala Asia U-17 2025. Pemain muda ini sukses mencuri perhatian dengan mencetak gol di setiap pertandingan, sekaligus menjadi pemain kunci dalam dua kemenangan penting melawan Korea Selatan dan Yaman.
Keberhasilannya itu membuat Indonesia memastikan satu tempat di babak perempat final sebagai juara Grup C, meskipun masih menyisakan satu laga terakhir. Performa Evandra dianggap sangat vital dalam mengantarkan tim mencapai fase gugur, sebuah capaian yang membanggakan bagi skuad Garuda Muda.
Menariknya, Evandra tampil mengenakan nomor punggung 6—nomor yang sebelumnya begitu identik dengan sosok Evan Dimas, mantan andalan lini tengah Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Kemiripan inilah yang membuat publik mulai membandingkan keduanya, baik dari segi kontribusi di lapangan maupun gaya bermain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang serang.
Gelandang Gacor Andalan Nova Arianto
Di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 mengusung formasi 3-4-3 yang memberi peran krusial bagi lini tengah. Dalam skema ini, Evandra Florasta tak hanya berfungsi sebagai pengatur serangan, tetapi juga menjadi mesin gol tim.
Walaupun bukan seorang penyerang murni, Evandra justru menjadi top skor sementara tim dengan koleksi tiga gol. Dua gol di antaranya dicetak dari titik penalti yang ia eksekusi dengan tenang, sementara satu lainnya berasal dari permainan terbuka hasil kerja sama apik dengan Josh Holong.
Produktivitasnya di lini tengah mengingatkan publik pada era keemasan Evan Dimas saat membela Timnas U-19. Saat itu, Evan juga dikenal sebagai gelandang yang sangat ofensif dan sering mencetak gol, bahkan turut membawa Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013.
Jejak Nomor 6 di Timnas: Dari Evan ke Evandra
Nomor punggung 6 di skuad Timnas Indonesia kerap dikaitkan dengan peran penting seorang gelandang. Evan Dimas mempopulerkan nomor ini sejak 2013 dan terus memakainya hingga memperkuat tim senior, termasuk saat bermain untuk klub-klub besar seperti Bhayangkara FC dan Barito Putera.
Baca Juga: Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Siapkan Kejutan
Kini, Evandra meneruskan tradisi tersebut dengan tetap mengenakan nomor 6 sejak bermain di Timnas U-16 hingga promosi ke level U-20. Konsistensinya tak hanya terlihat dari penampilannya yang solid, tetapi juga dari kontribusi nyata dalam mencetak gol di momen-momen krusial.
Menurut data dari laman statistik sepak bola internasional Transfermarkt, Evan Dimas tercatat mencetak 12 gol saat membela Timnas U-19. Angka tersebut menjadi bukti kontribusi ofensifnya sebagai gelandang yang andal dan penuh visi. Di sisi lain, Evandra menunjukkan potensi yang serupa di usia yang bahkan lebih muda, membuka kemungkinan bahwa ia bisa mengikuti jejak Evan dalam waktu dekat.
Regenerasi Berkualitas di Lini Tengah Timnas Indonesia
Munculnya Evandra sebagai bintang baru Timnas U-17 menunjukkan keberhasilan regenerasi pemain di posisi gelandang. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia memang tengah serius membangun fondasi kuat di level usia muda, dan hasilnya mulai tampak di turnamen resmi internasional.
Dengan pendekatan modern dan dukungan sistem pembinaan usia dini yang lebih terstruktur, pemain seperti Evandra mampu menampilkan kualitas yang matang di usia belia. Jika terus berkembang secara konsisten, bukan tidak mungkin Evandra akan menjadi nama besar selanjutnya di pentas sepak bola Asia Tenggara, bahkan Asia.
Kehadiran talenta baru ini tentu membawa optimisme bagi masa depan Timnas Indonesia. Dukungan dari masyarakat dan keberlanjutan kompetisi usia muda akan menjadi kunci agar bakat-bakat seperti Evandra terus bermunculan dan membawa Merah Putih berprestasi lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Napoli Bantai Inter 3-1, Anguissa Cetak Gol Spektakuler Rebut Takhta Liga Italia
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027