Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor blak-blakan dengan pengalamannya di Indonesia. Pastoor mengungkap soal kegilaan suporter Timnas Indonesia saat lakoni laga kandang di Stadion GBK.
Alex Pastoor bersama Patrick Kluivert serta jajaran pelatih asal Belanda melakoni debut bersama Timnas Indonesia di GBK saat melawan Bahrain.
Pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Garuda berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Ole Romeny.
Di laga melawan Bahrain itu, Stadion GBK dipenuhi oleh ribuan pendukung Timnas Indonesia. Menurut Pastoor, pengalaman itu sungguh gila.
"Pengalaman ini sungguh gila. 78.000 orang di stadion dan syukurlah kami menang," ucap Pastoor kepada Ziggo Sport.
Kemenangan atas Bahrain itu jadi sangat penting bagi Alex Pastoor dan jajaran kepelatihan Timnas Indonesia.
Pasalnya di laga melawan Australia, Garuda dibantai dengan skor 1-5.
Menurut Pastoor, suporter Timnas Indonesia benar-benar menyambut para pemain bak bintang. Sesuatu yang menurutnya tak dibayangkan oleh pemain keturunan Belanda.
"Anda harus membayangkan bahwa banyak pemain yang berasal dari Eropa Barat, mereka naik pesawat sebagai pesepak bola dan menjadi bintang. Itu sangat istimewa," ucapnya.
Baca Juga: Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
Selain soal kegilaan suporter, Pastoor juga bercerita soal cuaca Indonesia yang menurutnya sangat panas.
Pastoor mengatakan bahwa ia bersama pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg beberapa kali jogging namun cepat kelelahan.
"Panasnya. Saya jogging beberapa kali dengan Gerald Vanenburg. Kami melakukannya dengan kecepatan biasa, tetapi Anda akan benar-benar merasakan dampaknya pada fisik Anda," ucapnya.
Kemampuan Alex Pastoor
Alih-alih Patrick Kluivert, Alex Pastoor disebut oleh pakar sepak bola Belanda sebagai pelatih timnas Indonesia.
Timnas Indonesia mendapatkan hasil positif ketika menjamu Bahrain pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Skuad Garuda menang dengan skor tipis 1-0 atas Bahrain berkat gol tunggal Ole Romeny.
Permainan tim Merah Putih dalam pertandingan itu sangat berbeda ketika melawan Australia.
Timnas Indonesia bermain lebih sabar dan terlihat menunggu dan tidak seagresif lawan Australia.
Hal itu terlihat di statistik penguasaan bola yang memang jauh berbeda.
Akan tetapi, permain tersebut justru membuat timnas Indonesia menang.
Gol Ole Romeny sendiri buah dari serangan balik cepat yang berhasil mengeksploitasi ruang di sisi kiri pertahanan Bahrain.
Nah, dalam kemenangan ini sosok Alex Pastoor menjadi sorotan netizen.
Alex Pastoor dianggap sebagai pelatih utama ketimbang Patrick Kluivert.
Juru latih spesialis membuat tim Belanda promosi tersebut sangat aktif memberikan saran kepada Kluivert.
Pelatih 58 tahun tersebut juga aktif memberikan instruksi kepada pelatih yang ingin masuk dari bangku cadangan.
Menariknya perdebatan ini juga terjadi di Belanda, para pakar sepak bola juga menyebut bahwa Alex Pastoor terlihat seperti pelatih utama skuad Garuda.
Hal ini terjadi dalam sebuah show 'Voetbalpraat' yang merupakan acara di ESPN NL.
Pembawa acara Wouter Bouwman bertanya ke analis terkait siapa pelatih asli timnas Indonesia.
"Bisakah kita sepakat bahwa (Alex) Pastoor adalah pelatih timnas Indonesia? Saya tahu PSSI tidak secara resmi mengatakannya, tapi itulah kenyataannya," tanya Wouter Bouwman.
Mantan bek Belanda, Kees Luijckx mengatakan memang Alex Pastoor terlihat sebagai pelatih yang asli ketimbang Patrick Kluivert.
"Kluivert punya pengalaman melatih, tapi tidak konsisten," ucap Kees Luijckx.
"Saya tidak bermaksud merendahkannya, tapi saya tidak melihatnya sebagai pelatih k epala profesional dan lebih sebagai asisten."
"Dia seorang pemimpin tanpa kekuatan nyata, Pastoor dan Landzaat adalah orang-orang yang menjadi pelatihnya," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Bau Konspirasi Timnas Indonesia U-17 vs Korut, Media Korsel: 'Perang Nuklir' Batal
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
-
Breakingnews! Jay Idzes Ditaksir Genoa Jika Venezia Out ke Serie B Liga Italia
-
Apa Kabar Nathan Tjoe-A-On, Betah Jadi Pemain Cadangan di Swansea City?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025