Suara.com - Proses pengundian atau drawing jadwal pertandingan Liga 4 Indonesia tiba-tiba menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Bukan tanpa sebab, rekaman video dari salah satu sesi drawing memperlihatkan momen yang dinilai janggal dan menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Dalam video amatir yang beredar luas, terlihat seorang pria mengenakan kaos Timnas Indonesia sedang mengambil bola undian. Namun, publik dibuat curiga ketika pria tersebut tampak menyembunyikan tangannya ke bawah meja sebelum akhirnya membuka kertas hasil undian tersebut. Momen yang berlangsung dalam hitungan detik itu memicu berbagai spekulasi mengenai transparansi proses drawing Liga 4.
Sosok pria dalam video tersebut kemudian teridentifikasi sebagai Dessy Arfianto. Ia merupakan Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2023–2027.
Kehadirannya dalam sesi drawing tersebut pun sontak menarik perhatian publik dan membuat namanya menjadi perbincangan di berbagai platform digital.
Dessy Arfianto bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Tanah Air. Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI DIY, ia pernah mengemban tugas sebagai Deputi Sekjen PSSI untuk urusan operasional sepak bola.
Pengalaman tersebut memperlihatkan kiprahnya yang cukup dalam dalam pengelolaan dan pengembangan olahraga si kulit bundar di tingkat lokal maupun nasional.
Kontroversi ini pertama kali mencuat setelah video dibagikan oleh akun media sosial @medsos_rame Sabtu, 12 April 2025.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa proses drawing yang seharusnya berlangsung terbuka dan adil justru menyisakan pertanyaan tentang integritas pelaksanaannya.
Rekaman tersebut langsung menyebar cepat dan menuai beragam komentar dari masyarakat.
Baca Juga: Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
Banyak warganet yang mempertanyakan keabsahan hasil drawing, sementara lainnya menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan kompetisi sepak bola, termasuk di level amatir seperti Liga 4.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga dikabarkan merasa kecewa atas insiden tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kredibilitas kompetisi, termasuk di level paling bawah sekalipun.
Menurut Erick, kompetisi amatir seperti Liga 4 tidak boleh diabaikan karena menjadi fondasi utama dalam pembinaan dan regenerasi talenta sepak bola di Indonesia.
"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!" ujar Erick Thohir.
"Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," katanya menambahkan.
Meski hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak yang bersangkutan, berbagai pihak mendesak agar investigasi terhadap pelaksanaan drawing Liga 4 dilakukan secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China