Suara.com - Timnas Indonesia U-17 kini berada di ambang tantangan besar. Pada perempat final Piala Asia U-17 2025, mereka akan menghadapi Korea Utara, salah satu tim dengan rekam jejak gemilang di level junior Asia.
Pertandingan yang akan dihelat pada Senin, 14 April 2025, malam WIB di King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, akan menjadi ujian berat bagi Garuda Asia.
Melangkah ke perempat final dengan penuh kepercayaan diri, Indonesia U-17 menunjukkan performa mengesankan di fase grup. Di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, tim ini berhasil menjadi juara Grup C setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut.
Garuda Asia mengawali perjalanan mereka dengan kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan, diikuti dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Yaman, dan menutup fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Afghanistan.
Hasil tersebut memastikan mereka melangkah ke babak delapan besar dengan status juara grup, yang tentunya memberikan dorongan moral yang besar.
Namun, tantangan besar sudah menanti di babak perempat final. Korea Utara, meskipun tidak keluar sebagai juara grup, merupakan tim yang memiliki kualitas tinggi. Mereka mengakhiri fase grup dengan status runner-up Grup D setelah bermain imbang 2-2 melawan Oman pada laga terakhir.
Sebelumnya, mereka sempat unggul 2-1 hingga hampir meraih kemenangan, namun gol penyama dari Oman membuat mereka harus puas berada di posisi kedua.
Walaupun demikian, Korea Utara berhasil menahan imbang Iran dengan skor 1-1, mengalahkan Tajikistan dengan skor meyakinkan 3-0, dan menyelesaikan fase grup dengan hasil imbang melawan Oman.
Korea Utara bukanlah lawan sembarangan. Tim ini dikenal memiliki rekam jejak yang luar biasa di Piala Asia U-17. Mereka telah dua kali meraih gelar juara, masing-masing pada edisi 2010 dan 2014, serta menjadi runner-up pada 2004 dan 2006.
Baca Juga: Viral Drawing Liga 4 Indonesia Disebut Settingan, Kertas Undian Dibuka di Bawah
Keberhasilan ini menjadikan mereka salah satu tim tersukses di kompetisi ini, sejajar dengan Korea Selatan, dan hanya kalah dari Jepang yang telah empat kali menjadi juara Piala Asia U-17.
Selain itu, Korea Utara juga sering tampil di Piala Dunia U-17, dengan catatan berlaga di putaran final sebanyak lima kali dari tujuh edisi Piala Asia U-17 yang digelar antara tahun 2005 hingga 2017.
Menariknya, Korea Utara menunjukkan ketajaman mereka sejak awal laga. Dalam tiga pertandingan di fase grup, mereka selalu mencetak gol lebih dulu.
Ini menunjukkan agresivitas yang tinggi, dan menjadi sinyal bagi Timnas Indonesia U-17 untuk tidak lengah sejak menit pertama pertandingan.
Melihat pola permainan ini, Indonesia harus tampil lebih disiplin dan fokus, menjaga kedalaman pertahanan dan mengantisipasi serangan cepat lawan.
Dengan kekuatan historis yang dimiliki Korea Utara serta pengalaman internasional yang luas, mereka tentu menjadi lawan yang sangat berat bagi Garuda Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola