Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mendapat sindiran pedas dari salah satu pelatih Belanda yang secara tidak langsung menyebutnya sebagai pemain berkaki kaca.
Sindiran ini diberikan karena bek berusia 23 tahun itu kerap absen dan kerap digantikan dengan cepat saat bermain bagi timnya, FC Twente.
Adalah Gertjan Verbeek yang memberikan sindiran pedas ke Mees Hilgers itu. Sindiran itu diberikan pelatih kawakan Belanda itu karena heran dengan cedera yang terus menimpanya.
Karena terus menerus cedera, bek keturunan Manado ini bahkan tak bisa bermain penuh, seperti saat dirinya hanya bermain selama 69 menit di laga kontra Fortuna Sittard.
Dilansir dari Twente Insite, Gertjan Verbeek membandingkan kasus Hilgers itu dengan Arjen Robben yang sama-sama juga rentan cedera.
Bagi pelatih berusia 62 tahun itu, Hilgers jauh lebih parah ketimbang Arjen Robben yang dikenal sebagai ‘manusia kaca’ selama berkarier.
“Arjen Robben pada satu titik dikenal sebagai ‘manusia kaca’. Tapi dia telah memainkan enam atau tujuh ratus pertandingan di level tertinggi,” buka Gertjan Verbeek.
“Jika Hilgers terus seperti ini, dia hanya akan bermain pertandingan internasional untuk Indonesia. Anda tak bisa bergantung padanya seperti ini, karena dia tak menyelesaikan pertandingan,” tambahnya.
Sindiran pedas tak hanya datang dari Gertjan Verbeek saja. Bahkan media Belanda seperti Twente Insite juga memberinya julukan ‘manusia kaca’ karena mudah cedera.
Baca Juga: 3 Bintang Liverpool Bakal Berhadapan dengan Sandy Walsh
“Jika penghargaan ‘Manusia Kaca’ diberikan kepada pemain FC Twente di akhir musim, Mees Hilgers akan menjadi pesaing serius,” tulis Twente Insite.
Di musim ini, Mees Hilgers tercatat sudah mendapatkan empat cedera. Akibatnya, ia harus absen sebanyak 15 laga bagi FC Twente di segala ajang.
Tak hanya absen bertanding bagi tim berjuluk The Tukkers itu, Hilgers juga kerap ‘memakan’ kuota pergantian pemain di tengah-tengah laga karena cedera.
Hingga artikel ini dibuat, Hilgers tercatat sudah diganti sebanyak 9 kali di tengah-tengah pertandingan, entah itu akibat cedera atau masalah teknis lainnya.
Kondisi ini jelas menjadi kerugian tersendiri bagi FC Twente yang akhirnya mengalami penurunan performa dengan belum meraih kemenangan di tiga laga terakhirnya di Eredivisie 2024/2025.
Tak mengherankan jika hingga saat ini, FC Twente belum menginisiasi pembicaraan kontrak baru dengan produk akademinya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali