Bola / Bola Indonesia
Selasa, 15 April 2025 | 10:16 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17 diminta oleh Pelatih Nova Arianto belajar dari hasil kekalahan telak melawan Korea Utara (Korut) di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025. Nova yang juga murid Shin Tae-yong saat menjadi asisten Pelatih Timnas Indonesia Senior menilai tantangan skuad Garuda akan lebih berat ke depannya. (IG Nova Arianto)

Pesta gol Korut ke gawang Timnas Indonesia U-17 berakhir pada menit ke-77 lewat gol Pak Ju-Won. Skor 6-0 tidak berubah hingga peluit tanda akhir laga dibunyikan.

Penampilan Timnas Indonesia U-17 di laga ini sangat buruk. Tim asuhan Nova Arianto tidak membuat lini belakang Korut kesusahan.

Selama 90 menit, Timnas Indonesia U-17 hanya melepaskan 3 kali tendangan dan hanya 1 yang on target. Sedangkan Korut menggila. Anak asuh O Thae Song itu melepaskan 15 shots dan 6 yang on target.

Selain itu, pemain Korut cukup percaya diri dengan melepaskan 5 usaha tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Evandra Florasta Cs hanya lakukan 2 kali. Secara persentase, akurasi tendangan pemain Korut mencapai 40 persen, berbanding terbalik dengan Garuda Muda.

Akurasi tendangan pemain Timnas Indonesia U-17 hanya di angka 33,3 persen. Sepanjang 90 menit, Korut begitu mendominasi laga. Mereka melepaskan passing sebanyak 627 kali.

Pemain Korut begitu nyaman melepaskan umpan dari kaki ke kaki. Sedangkan Garuda Muda hanya melepaskan 276 passing. Akurasi passing pemain Korut di angka 87,4 persen sedangkan Timnas Indonesia hanya 71,4 persen.

Load More