Namun, usaha tersebut berhasil digagalkan kiper lawan. Setelah itu, tak banyak ancaman berarti yang diciptakan Garuda Muda.
Tekanan konstan dari Korea Utara membuat lini belakang Indonesia harus bekerja keras.
Terbukti, total ada 17 sapuan yang dilakukan para pemain belakang Indonesia, sementara Korea Utara hanya butuh lima kali sapuan sepanjang laga.
Ini menjadi penanda betapa beratnya tekanan yang harus ditanggung oleh pertahanan Indonesia.
Dari sisi teknis lainnya, rasio keberhasilan operan Indonesia hanya 71,4 persen, jauh tertinggal dari Korea Utara yang mencapai 87,4 persen.
Meski begitu, Timnas Indonesia unggul dalam duel udara dengan persentase keberhasilan 57,1 persen.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia U-17.
Meski harus tersingkir dari Piala Asia U-17 2025, pengalaman melawan tim sekelas Korea Utara bisa menjadi bekal berharga untuk menghadapi kompetisi lain, termasuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 mendatang.
Harapan ke Depan dan Evaluasi Pelatih
Baca Juga: Dibantai Korut! Nova Arianto Punya Catatan Supaya Timnas Indonesia U-17 Tak Hancur di Piala Dunia
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, pelatih Nova Arianto tetap memberi apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya.
Ia menilai laga ini sebagai momen berharga untuk pembelajaran, terutama dalam menghadapi tekanan dan lawan dengan level permainan lebih tinggi.
Evaluasi dari pertandingan ini diharapkan menjadi bahan perbaikan untuk ke depan.
Dengan pengalaman yang diperoleh di turnamen ini, Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa tampil lebih siap dalam ajang internasional selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang