Suara.com - Timnas Indonesia U-17 harus menerima kenyataan pahit usai dihajar tanpa ampun oleh Korea Utara U-17 dengan skor telak 0-6 dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Kekalahan ini terjadi di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Senin malam, 14 April 2025 waktu Indonesia Barat, dan menjadi sorotan publik sepak bola nasional.
Kemenangan Korea Utara bukan hanya menyakitkan dari segi skor, tetapi juga menjadi bukti kesenjangan kualitas yang mencolok antara kedua tim.
Meskipun Indonesia datang sebagai juara Grup C dengan rekor sempurna, permainan disiplin dan taktis yang diperagakan Korea Utara membuat Garuda Muda tak berdaya sejak menit awal.
Pada pertandingan ini, enam gol dicetak oleh enam pemain berbeda dari tim Korea Utara, yakni Choe Song-hun (7’), Kim Yu-jin (11’), Ri Kyong-bong (48’), Kim Tae-guk (60’ lewat penalti), Ri Kang-rim (61’), dan Pak Ju-won (77’).
Statistik menunjukkan dominasi total dari wakil Asia Timur tersebut, yang mencatatkan 70,1 persen penguasaan bola dan total 11 tembakan dengan enam di antaranya berbuah gol. Sebaliknya, Indonesia hanya mampu membuat dua tembakan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang.
Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Timnas Indonesia U-17 dalam ajang resmi sejak di bawah komando pelatih Nova Arianto. Sebelumnya, hasil terburuk dicatat saat dikalahkan Skotlandia 1-6 di ajang uji coba Pinatar Supercup 2024 di Spanyol.
Namun, kekalahan dari Korea Utara terasa jauh lebih menyakitkan karena datang di fase gugur turnamen resmi dan setelah rangkaian performa apik di babak grup.
Sebelum perempat final, Garuda Muda sukses menumbangkan Korea Selatan 1-0, melibas Yaman 4-1, dan mengalahkan Afghanistan 2-0.
Catatan impresif ini membangun ekspektasi tinggi publik terhadap peluang Indonesia di turnamen ini.
Baca Juga: Dear Netizen! Setop Hakimi Timnas Indonesia U-17
Sayangnya, harapan itu pupus oleh strategi disiplin dan tekanan intens dari skuad muda Korea Utara.
Di media sosial, sejumlah reaksi bermunculan menanggapi hasil buruk ini. Salah satu akun menyebut bahwa para pemain Korea Utara seolah bermain seperti mempertaruhkan nyawa, menggambarkan betapa serius dan gigihnya mereka di atas lapangan.
“Anak-anak Korut ini taruhannya nyawa, makanya gacor amat. Tanpa ampun membantai Garuda Muda, daripada dibantai sendiri oleh Kim Jong-un. Indonesia 0-5 Korea Utara,” tulis akun @Titipan_Mafia.
Meski nada tersebut bernuansa satire dan tidak berdasar fakta resmi, tetap saja mencerminkan betapa mengesankannya performa tim dari negara tertutup tersebut.
Netizen pun yakin pembinaan sepak bola Korea Utara sangat ketat dan bagus.
"Kalo memang korut begitu, pastinya badan mereka kurus2, nyatanya mereka bergizi dan kuat2,apa ini hanya propaganda barat aja, contoh China yg nyatanya lebih modern dari barat sendiri," tulis komentar netizen @Hud*** di postingan itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti