Suara.com - Timnas Indonesia diprediksi tak akan kehabisan stok kiper naturalisasi berkualitas dalam beberapa tahun ke depan.
Skuad Garuda sendiri sudah memiliki Maarten Paes dan Emil Audero yang kini memperkuat FC Dallas dan Palermo.
Paes selalu menjadi pilihan utama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, baik sejak dilatih Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert.
Sementara Audero sudah dibawa ke skuad saat melawan Australia dan Bahrain meski belum mendapatkan kesempatan tampil.
Tak hanya kiper naturalisasi, Indonesia juga memiliki stok kiper lokal yang kualitasnya oke, seperti Ernando Ari, Nadeo Arga Winata hingga Muhammad Riyandi.
Kini, Timnas Indonesia berpotensi mendapat amunisi di sektor penjaga gawang setelah mencuatnya nama Kayne van Oevelen.
Masih berusia muda yakni 21 tahun, Oevelen saat ini memperkuat tim Divisi Dua Liga Belanda, FC Volendam.
Kiper jangkung berpostur 199 centimeter itu dikabarkan memiliki darah keturunan Surabaya, Jawa Timur.
Kayne van Oevelen saat ini menjadi kiper utama Volendam dan mencatatkan prestasi mengkilap dengan berkontribusi mengantarkan tim berjuluk Palingboeren itu promosi ke Eredivisie musim depan.
Baca Juga: Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
Sejauh ini, dia telah bermain sebanyak 26 kali dan mengemas 10 clean sheets.
Berkat performa impresif itu, Kayne van Oevelen bahkan dikabarkan masuk radar klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam.
Penjaga gawang kelahiran Zaandam, 7 Agustus 2003, itu memiliki darah keturunan Indonesia dari nenek sisi ayahnya. Sebagai informasi, neneknya merupakan orang asli Belanda yang lahir di Surabaya.
Dalam konteks Hindia Belanda saat itu, status semacam ini membuat nenek Kayne van Oevelen itu masuk dalam kategori Blijvers. Hal yang sama juga berlaku bagi kiper Timnas Indonesia saat ini, Maarten Paes.
"Kayne merupakan pesepakbola dari Belanda yang mempunyai darah keturunan Indonesia dari nenek di sisi ayahnya. Neneknya lahir di Surabaya zaman Hindia Belanda (Indonesia). Neneknya merupakan etnis Belanda yang lahir di Hindia Belanda (Indonesia) atau yang lebih kita kenal Blijvers," tulis akun Instagram @futboll.indonesiaa.
Jika Kayne van Oevelen benar-benar dinaturalisasi dan memilih memperkuat Timnas Indonesia, dampaknya bisa sangat besar, tidak hanya bagi tim nasional, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025