Suara.com - Jelang Laga Kontra Manchester United, Tiga Pemain ASEAN All-Stars Ini Punya Harga Selangit
Pertandingan persahabatan bergengsi bakal tersaji akhir Mei 2025 mendatang. Tim gabungan terbaik Asia Tenggara, ASEAN All-Stars, akan menantang salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United, dalam laga yang penuh gengsi dan prestise.
Duel ini dijadwalkan digelar pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Laga ini menjadi bagian dari tur pramusim Setan Merah sekaligus menjadi kesempatan besar bagi bintang-bintang Asia Tenggara unjuk gigi di hadapan dunia.
ASEAN All-Stars bukan tim sembarangan. Skuad ini terdiri dari para pemain terbaik dari negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Para pemain ini telah dipilih berdasarkan performa mereka yang cemerlang di liga domestik maupun kancah internasional, terutama di turnamen seperti Piala AFF yang menjadi barometer kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
Menariknya, dari sejumlah nama yang mulai mencuat dalam daftar skuad bayangan ASEAN All-Stars, tiga pemain mencuri perhatian karena memiliki nilai pasar tertinggi di antara yang lain. Meski belum seluruh nama resmi diumumkan, ketiga pemain ini nyaris pasti masuk daftar final karena kontribusi dan nilai jual mereka yang tinggi.
Berikut tiga pemain ASEAN All-Stars dengan banderol tertinggi:
1. Asnawi Mangkualam – Rp6,95 Miliar
Nama pertama datang dari Indonesia, Asnawi Mangkualam, bek kanan yang menjadi langganan starter di Timnas Indonesia dan sempat dipercaya menjadi kapten skuad Garuda.
Pemain berusia 25 tahun ini saat ini memperkuat klub papan atas Liga Thailand, Port FC, yang bermarkas di Bangkok. Asnawi bergabung pada Januari 2024 dan langsung menunjukkan performa stabil, membuatnya diperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2029.
Baca Juga: Asnawi Bersanding Aguero, Daftar 17 Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United
Langkah tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Asnawi di klub.
Di situs data pemain Transfermarkt, Asnawi memiliki nilai pasar yang cukup mencengangkan untuk pemain ASEAN, yaitu mencapai Rp6,95 miliar. Nilai ini menjadikannya salah satu bek kanan paling mahal di Asia Tenggara.
Kecepatan, kedisiplinan dalam bertahan, dan kemampuannya membantu serangan dari sisi sayap membuatnya sangat berharga.
2. Nguyen Quang Hai – Rp6,08 Miliar
Di posisi kedua ada Nguyen Quang Hai, gelandang kreatif asal Vietnam yang dikenal memiliki visi bermain luar biasa. Meski kini sudah memasuki usia 27 tahun, pemain ini masih menjadi jantung permainan Timnas Vietnam.
Perjalanan karier Quang Hai sempat redup pada tahun 2024, namun ia berhasil bangkit dan menjadi pilar penting dalam keberhasilan Vietnam menjuarai Piala AFF 2024. Keberhasilan itu mengembalikan namanya ke daftar pemain paling berpengaruh di kawasan.
Kini, Quang Hai memiliki nilai pasar sebesar Rp6,08 miliar. Selain kemampuan teknik di atas rata-rata, keunggulannya dalam eksekusi bola mati dan pengalaman internasional membuatnya tetap menjadi sosok yang diperhitungkan.
3. Muhammad Ferrari – Rp3,91 Miliar
Di urutan ketiga ada nama muda dari Indonesia yang sedang naik daun, Muhammad Ferrari. Bek tengah berusia 21 tahun ini mulai mencuri perhatian sejak tampil solid bersama Timnas U-23 dan kemudian menembus skuad senior.
Meski usianya masih sangat muda, Ferrari telah mencatatkan 7 caps dan 2 gol untuk Timnas Indonesia senior. Penampilan agresif namun terkontrol, ditambah kemampuan membaca permainan, menjadikannya aset berharga di lini belakang.
Saat ini, nilai pasar Muhammad Ferrari ditaksir mencapai Rp3,91 miliar, angka yang cukup tinggi untuk pemain seusianya di ASEAN. Jika ia terus berkembang, bukan tidak mungkin Ferrari akan menjadi salah satu bek terbaik di Asia dalam beberapa tahun ke depan.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Asnawi Bersanding Aguero, Daftar 17 Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United
-
PSSI Akui Terima Surat AFF, Asnawi Mangkualam Mau Diboyong ke Malaysia
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Asnawi Mangkualam Dipanggil ASEAN All Stars, Bakal Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal