Suara.com - Barcelona mengusung misi meraih treble winner di musim ini. Anak asuh Hansi Flick tersebut berpeluang meraih gelar LaLiga, Liga Champions dan Copa del Rey.
Namun jalan Barcelona meraih tiga gelar dalam satu musim itu dihadapkan pada situasi kurang mengenakkan, yakni jadwal padat.
Barcelona akan dihadapkan pada jadwal padat dalam beberapa pekan ke depan. Klub berjuluk Blaugrana itu pun meminta otoritas LaLiga untuk perubahan jadwal pertandingan.
Nahas bagi Barcelona, permintaan untuk pengajuan jadwal tersebut ditolak oleh otoritas LaLiga. Penolakan ini membuat geram direktur olahraga Barcelona, Deco yang menyebut Barcelona diperlakukan tidak adil.
"Terkadang mereka mendengarkan kami, tetapi terkadang tidak. Di Liga Champions, kami lemah dalam hal melindungi diri dengan jadwal," ucap Deco seperti dilansir dari Marca, Minggu (20/4).
"Kami tidak memiliki kekuatan untuk membuat keputusan. Kami mengerti mengapa pertandingan melawan Valladolid dijadwalkan pada hari Minggu dan kemudian dipindah ke Sabtu, tetapi pertandingan itu bisa saja dimainkan pada pukul 4 atau 6:30 sore," tambah eks pemain Portugal tersebut.
"Kami ingin bermain lebih awal. Kami meminta untuk bermain pada pukul 6:30, tetapi La Liga membuat keputusan yang berbeda,"
Barcelona sukses meraih kemenangan 4-3 atas Celta Vigo pada dinihari tadi. Tiga hari kemudian, mereka akan menghadapi Real Mallorca.
Lalu di pertengahan April, tepatnya 26 April, Barcelona akan menghadapi Real Madrid di final Copa del Rey.
Baca Juga: Jurgen Klopp ke Real Madrid, Carlo Ancelotti Angkat Koper ke Brasil?
Sayangya di jeda waktu tiga sebelum final Copa del Rey, Barcelona akan berlaga di semifinal Liga Champions.
Robert Lewandowski dkk akan menjamu Inter Milan pada 30 April, lalu dilanjutkan pertandingan melawan Valladolid pada 3 Mei, 3 hari kemudian lakoni laga led kedua di markas Inter Milan.
Barcelona Tekuk Celta Vigo
Brace dari penyerang sayap Raphinha membawa Barcelona menaklukkan Celta Vigo 4-3 pada pertandingan Liga Spanyol yang berlangsung di Stadio Olympico, Barcelona, Sabtu.
Dengan tambahan tiga poin ini membawa Blaugrana kian nyaman di puncak klasemen sementara dengan koleksi 73 poin dari 32 pertandingan.
Sementara itu kekalahan ini membuat Celta Vigo tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan total 43 poin dari 32 pertandingan.
Barcelona bermain menekan sejak menit awal. Meski demikian, Celta Vigo bermain begitu terbuka dan meladeni gaya permainan Barcelona lewat pressing tinggi.
Memasuki menit ke-12, melalui umpan dari Inigo Martinez, Ferran Torres melepaskan tembakan yang membawa Barcelona unggul cepat 1-0.
Keunggulan tersebut tak bertahan lama usai tiga menit kemudian tandukan dari Borja Iglesias menceploskan bola ke gawang Wojciech Szczesny.
Pertandingan berjalan dengan tensi tinggi ketika kedua tim berusaha menciptakan peluang untuk membuat keunggulan.
Namun kondisi imbang 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Celta Vigo tancap gas menekan Barcelona yang cukup kesulitan mengontrol permainan.
Di menit ke-52, Iglesias kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tandukannya ke arah sisi kiri gawang tak dapat dijangkau Szczesny.
Sepuluh menit kemudian, Iglesias kembali mencatatkan gol dan membawa Celta Vigo unggul 3-1. Berawal dari aksi individu, Iglesias yang memperoleh ruang langsung melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Dua menit kemudian, Dani Olmo mampu memperkecil kedudukan setelah menerima umpan matang dari Raphinha.
Keunggulan Celta Vigo tak bertahan lama. Di menit ke-68, pergerakan individu dari Lamine Yamal mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti yang langsung disambut oleh tendangan dari Raphinha yang terbebas dari penjagaan.
Dalam posisi imbang, Barcelona mencoba untuk terus menekan pertahanan Celta Vigo.
Di penghujung babak kedua, Dani Olmo dilanggar oleh pemain Celta Vigo di dalam kotak penalti.
Raphinha yang maju sebagai algojo dengan mudah menceploskan bola ke gawang Vicente Guaita untuk membawa Barcelona unggul 4-3.
Skor 4-3 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga wasit meniup peluit panjang pertandingan.
Di laga lainnya, Espanyol memetik tiga poin penuh menghadapi sepuluh pemain Getafe setelah menang dengan skor tipis 1-0.
Sementara Rayo Vallecano harus puas berbagi poin dengan Valencia setelah bermain imbang 1-1.
Susunan pemain:
Barcelona (4-3-3): Wojciech Szczesny (PG), Jules Kounde, Pau Cubarsi, Inigo Martinez, Gerard Martin; Frenkie De Jong, Pedri, Fermin Lopez; Raphinha, Robert Lewandowski, Ferran Torres.
Celta Vigo (3-4-3): Vicente Guaita (PG); Javier Rodriguez, Yoel Lago, Marcos Alonso; Pablo Duran, Fran Beltran, Ilaix Moriba, Sergio Carreira; Iker Losada, Williot Swedberg, Borja Iglesias.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp ke Real Madrid, Carlo Ancelotti Angkat Koper ke Brasil?
-
Jelang PSG vs Arsenal, Enrique Akui The Gunners Bukan Tim Sembarangan
-
Eks Petinggi Barcelona Ikut Pantau Ole Romeny Bersama Patrick Kluivert, Mau Apa?
-
Sandy Walsh Tak Sabar Lawan Cristiano Ronaldo, Ungkap Satu Janji yang Akan Dilakukan
-
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa