Laga penting ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dan menjadi momentum emas bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Penyesuaian jadwal ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, saat menghadapi Bahrain pada Maret lalu di tempat yang sama, Timnas juga bertanding pada pukul 20.45 WIB di tengah suasana Ramadan. Saat itu, Indonesia berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang dari Ole Romeny.
Meski belum ada penjelasan resmi mengenai alasan pengunduran waktu kick-off kali ini, perubahan jadwal tersebut diyakini tak akan mengurangi antusiasme suporter. Justru, atmosfer malam hari di GBK kerap menghadirkan nuansa yang lebih semarak.
Pertandingan melawan China memiliki arti penting bagi Timnas Indonesia yang kini diasuh oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga harapan untuk melaju ke fase berikutnya.
Dengan dukungan penuh dari ribuan suporter di SUGBK, Jay Idzes dan kolega diharapkan tampil maksimal demi mengamankan tiga poin.
Pasalnya, laga pamungkas Grup C setelah ini tak kalah berat: menghadapi tim raksasa Asia, Jepang, di kandang mereka.
Setelah duel melawan China, Timnas Indonesia akan melawat ke Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Suita Municipal Stadium, Osaka.
Melawan skuad Samurai Biru yang dikenal solid, apalagi di hadapan pendukung sendiri, bukan perkara mudah. Bahkan, hasil imbang pun dinilai akan sangat sulit diraih.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun