Suara.com - Manajer Bhayangkara FC Reza Arifian mengakui sudah menjalin komunikasi dengan Saddil Ramdani. Itu berarti The Guardian bersaing bersama Persib Bandung berebut Saddil.
Nama Saddil Ramdani memang saat ini sedang hangat dibicarakan dalam urusan bursa transfer. Ini karena ia akan berpisah dengan Sabah FC, klub Liga Malaysia karena kontraknya habis.
Belakangan ini Saddil dikaitkan bakal bergabung dengan Persib. Namun, baru-baru ini diketahui Bhayangkara FC juga berminat dengan eks Persela Lamongan tersebut.
Bahkan, menurut Reza, Bhayangkara FC sudah menjalin komunikasi dengan Saddil. Namun, tim mana yang akan menjadi pelabuhan sang pemain masih menjadi misteri.
"Iya (Saddil Ramdani) itu isu baru. Untuk komunikasi sudah," kata Reza di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Selain Saddil, Reza mengaku sudah membuka komunikasi dengan beberapa pemain termasuk juga agensi. Perburuan akan semakin kencang dilakukan setelah Liga 1 2024/2025 selesai.
Saat ini Liga 1 musim ini sudah memasuki pekan ke-30. Hanya tersisa lima pertandingan lagi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Persib Bandung kandidat kuat juara Liga 1 musim ini. Persaingan klasemen cukup ketat terutama di papan bawah karena belum ada klub yang dipastikan degradasi.
"Kita beberapa agen-agen sudah kita komunikasi dengan beberapa pemain sudah. Kita tunggu saja. Dalam waktu dekat kita masih berproses," jelas Reza.
Baca Juga: Komdis PSSI Hukum Bek Timnas Indonesia, Persija Didenda Rp50 Juta
"Kita akan update-update begitu Liga 1 selesai 'kan tentu saja kita akan mulai bisa berikan update ya ke rekan-rekan," pungkasnya.
Bhayangkara FC Incar Pelatih Besar
Menatap Liga 1 musim 2025/2026, Bhayangkara FC akan mengganti posisi pelatih kepala. Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membidik pelatih-pelatih dari jajaran lima besar klasemen Liga 1 saat ini.
Meski belum mengumumkan secara resmi, Sumardji menyebut bahwa ada empat nama yang telah menjalani proses wawancara dengan manajemen.
Keempatnya masih aktif melatih di klub masing-masing, yang saat ini tengah bersaing di papan atas.
Nama-nama yang diduga kuat masuk dalam radar Bhayangkara FC antara lain Bojan Hodak (Persib Bandung), Jan Olde Riekerink (Dewa United), Paul Munster (Persebaya Surabaya), Carlos Pena (Persija Jakarta), serta Imran Nahumarury (Malut United).
Di antara mereka, Munster disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, mengingat ia pernah menangani Bhayangkara FC sebelumnya.
"Memang ada empat pelatih yang sudah kami interview, kami bersama-sama dengan manajemen Bhayangkara FC sudah beberapa kali melakukan wawancara," ujar Sumardji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Ia menambahkan, keputusan akhir belum diambil karena klub masih mempertimbangkan berbagai aspek penting. Salah satunya belum selesainya Liga 1.
"Semua pelatih ini saat ini masih di Liga 1, dan mereka semua berada di lima besar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa segera menentukan, dan tentunya berharap tidak salah pilih," tandasnya.
Pemilihan pelatih ini menjadi langkah krusial bagi Bhayangkara FC yang baru saja memastikan diri promosi ke Liga 1.
Klub ingin memastikan bahwa sosok yang dipilih tak hanya berpengalaman, tetapi juga mampu membangun tim dengan karakter kuat dan gaya bermain yang kompetitif sejak awal musim.
Dengan rencana bermarkas di Lampung dan membawa semangat baru, Bhayangkara FC berharap pelatih anyar nantinya bisa menyatu dengan visi klub.
Selain memburu prestasi, manajemen juga ingin membangun tim yang atraktif dan mampu menarik hati suporter lokal di markas barunya, Stadion Sumpah Pemuda.
Berita Terkait
-
Komdis PSSI Hukum Bek Timnas Indonesia, Persija Didenda Rp50 Juta
-
Paul Munster hingga Guru Patrick Kluivert Dibidik Bhayangkara FC Jadi Pelatih Anyar
-
Bhayangkara FC Siap Tampung, Nathan Tjoe-A-On Mau Main di Lampung?
-
Persebaya Surabaya Berada di Jalur Perebutan Juara, Ini Kata Flavio Silva
-
Sepak Bola Lampung Bergeliat! Alasan Bhayangkara FC Pilih Little Indonesia Jadi Home Base
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League