Pada pertandingan ini AC Milan meraih kemenangan atas Inter Milan berkat gol dari Luka Jovic (2) dan Tijjani Reijnders, demikian catatan Coppa Italia.
Berkat kemenangan ini, AC Milan lolos ke partai final dengan keunggulan agregat 4-1, setelah pada leg pertama hanya mampu bermain imbang 1-1 di San Siro.
Selanjutnya AC Milan akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Bologna kontra Empoli di partai final Piala Italia, 14 Mei mendatang.
Secara statistik sebenarnya Inter Milan lebih unggul dengan 16 tendangan yang tiga di antaranya tepat sasaran dan memiliki 56 persen penguasaan bola, namun AC Milan dapat tampil efektif.
Inter mengambil inisiatif menyerang ketika pertandingan dimulai dan menciptakan peluang melalui upaya Matteo Darmian yang tendangannya melebar tipis ke sisi kiri gawang.
Selanjutnya giliran Federico Dimarco yang menciptakan peluang untuk Inter lewat tendangan ke arah gawang, akan tetapi bola masih membentur tiang gawang Milan.
Meski mendapatkan gelombang serangan dari Inter, Milan berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Luka Jovic setelah menerima umpan Alejandro Jimenez sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 36.
Memasuki babak kedua, Inter langsung berupaya untuk menyamakan kedudukan, akan tetapi Milan yang berhasil menggandakan keunggulan lewat gol kedua Luka Jovic sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 50.
Meski telah tertinggal dua gol, Inter terus berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya dan sempat menciptakan peluang lewat sundulan Stefan de Vrij yang masih dapat diselamatkan kiper Milan Mike Maignan.
Baca Juga: Jay Idzes Tegaskan Siap Gabung Klub Besar Eropa
Walau terus berupaya memangkas ketertinggalannya, Inter harus rela kembali kebobolan akibat gol dari Tijjani Reijnders yang tendangannya tak dapat dibendung kiper Josep Martinez dan membuat skor berubah menjadi 3-0 pada menit 85.
Pada waktu yang tersisa, Inter terus berusaha untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 untuk kemenangan Rossoneri tetap bertahan.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Tegaskan Siap Gabung Klub Besar Eropa
-
Paus Fransiskus Wafat, AC Milan: Kata-katamu Akan Hidup di Hati Kami
-
Napoli Selisih 3 Poin dari Inter, Antonio Conte: Liga Champions Dulu, Baru Scudetto
-
Jay Idzes Gusur 2 Bek Inter Milan!
-
Tumbangkan Bayern Munich, Simone Inzaghi Puji Mental Juara Pemain Inter Milan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen