Suara.com - The Jakmania, pendukung Persija Jakarta bisa dikatakan sebagai kelompok terbesar di Indonesia. Sebaran pendukung setia Persija ini ada di wilayah lain tak hanya di Jakarta, bahkan ada yang berbasis di kandang Maung, Sukabumi, Jawa Barat.
Ya, Jawa Barat identik dengan Persib Bandung. Terlebih lagi, kedua kelompok suporter memiliki hubungan yang kurang harmonis. Tidak jarang ada bentrok yang melibatkan Jakmania dan Bobotoh, pendukung Persib Bandung.
Rizqi Ariandi salah satu founder Jakmania Sukabumi Bersatu bercerita bagaimana dirinya bersama dengan beberapa rekannya menyatukan pecinta Persija di Jawa Barat.
Ia tahu apa yang dilakukannya penuh resiko karena ada wilayah kelompok suporter lain.
Rizqi mengaku mulai mencoba mengumpulkan orang-orang yang suka Persija sejak 2009. Bersama dengan satu temannya, ia mulai memberanikan diri mencari pendukung Persija lainnya di Sukabumi.
"Dari situ kita coba bikin Jak Sukabumi, barangkali ada yang suka lagi selain kita berdua," kata Rizqi saat bincang-bincang dengan Suara.com, Jumat (25/4/2025).
"Yaudah dari situ kita bikin pakai brosur waktu itu. Kami masih sekolah kan gue SMA, Sufi SMP, jadi gue nyebarin di sekolah masing-masing dulu tuh Nempel-nempel brosur Yaudah dari situlah lama-lama ada tambahan dua, tiga, empat orang," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizqi menjelaskan di Sukabumi awalnya ada empat komunitas pendukung Persija. Untuk yang dibesarkan oleh Rizqi ini bernama Jacker Sukabumi.
Kemudian yang lainnya ada Oranye Sukabumi Timur, Jak Kabupaten Sukabumi, dan Virus Oren Sukabumi. Atas rekomendasi dari Pengurus Pusat The Jakmania diminta melebur hingga lahirlah The Jakmania Sukabumi Bersatu.
Baca Juga: Kejutan! Persib Bandung sedang Berburu 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia
"Jadi Sukabumi itu ada empat komunitas waktu itu termasuk komunitas gue. Nah waktu 2016 sama Pengurus Pusat Jakmania diminta melebur jadi satu. Sekarang di bawah komando Jakmania Sukabumi Bersatu sejak 8 Maret 2016," terangnya Alumni Kampus Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik tersebut.
Intimidasi Oknum Suporter Persib
Rizqi menceritakan bagaimana proses menyebarkan 'virus oranye' di Sukabumi yang tidak mudah.
Ia mengaku harus bertahan menghadapi intimidasi oknum pendukung Persib Bandung yang cukup banyak di Sukabumi.
Salah satu yang paling diingatnya adalah ketika sebar brosur di sekolah. Ia mengaku diintimidasi oknum suporter Persib yang merasa tidak nyaman.
"Emang ada intimidasi dari kakak-kakak kelas gue waktu itu 'kan kebetulan kebanyakan dari Bobotoh ya kakak kelas dianggap apa ya bahasa Indonesia-nya gua dianggap songong karena maksudnya apa gitu," ia menjelaskan.
Berita Terkait
-
Kejutan! Persib Bandung sedang Berburu 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak Merendah Jelang Lawan PSS Sleman
-
Carlos Pena Soroti Magis Pakansari, Tak Menyesal Persija Didepak dari JIS?
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Ingin Datangkan Jordi Amat hingga Saddil Ramdani
-
Beckham Putra Ungkap Rencana Tinggalkan Persib Bandung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna