"Kami sebagai pemain menjalankan apa yang pelatih arahkan, apa yang dia mau, dan semua berjalan sesuai rencana, dan kami dapat tiga poin," tegas Ridwan.
"Sekarang kita fokus laga selanjutnya lawan Madura United," pungkas pesepak bola yang sempat membela Persik Kediri dan Dewa United tersebut.
Semen Padang tidak boleh lengah sedikit pun dalam menghadapi sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Persaingan untuk menghindari degradasi musim ini berjalan sangat ketat dan tidak bisa diprediksi.
Tersisa empat pertandingan, apa pun bisa saja terjadi. Saat ini, posisi Semen Padang masih belum sepenuhnya aman.
Selisih poin yang tipis dengan tim-tim di bawah mereka membuat setiap hasil pertandingan punya dampak besar terhadap peluang bertahan di Liga 1.
Selain Semen Padang, ada beberapa tim lain yang juga berada dalam ancaman turun kasta. PSS Sleman, PSIS Semarang, Barito Putera, Madura United, hingga Persis Solo masih belum bisa bernafas lega.
Semen Padang wajib menunjukkan mental baja dan semangat juang tinggi dalam empat laga krusial ini. Tidak hanya soal teknik dan taktik, tetapi juga soal konsistensi serta fokus penuh dari menit awal hingga akhir pertandingan.
Selain berjuang sendiri, Semen Padang juga perlu mewaspadai perkembangan pesaing-pesaingnya. Hasil pertandingan lain bisa mempengaruhi posisi mereka di klasemen.
Oleh karena itu, mereka harus tetap menjaga konsentrasi penuh dan memastikan tidak menggantungkan nasib pada hasil tim lain, melainkan mengandalkan kekuatan sendiri.
Baca Juga: Anak Asuh Eks Barcelona Tutup Muka Lihat Persija Dihajar Semen Padang
Empat laga terakhir ini akan menjadi ujian terbesar bagi Semen Padang sepanjang musim. Jika mampu melewatinya dengan hasil positif, status mereka sebagai tim Liga 1 akan tetap terjaga. Namun jika gagal, maka jalan berat harus mereka tempuh di Liga 2 musim depan.
Berita Terkait
-
Anak Asuh Eks Barcelona Tutup Muka Lihat Persija Dihajar Semen Padang
-
Macan Kemayoran Ditanduk Kabau Sirah, Pelatih Persija: Kami Buruk, Mereka Lapar
-
Pieter Huistra Pastikan PSS Sleman Tetap Bertarung Walau Terancam Degradasi
-
Hasil Persija vs Semen Padang: Macan Kemayoran Digilas 0-2
-
Drama Manahan! Gol Telat Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Taklukkan Persita
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap