Suara.com - Grassroots Development Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation bekerja sama menggelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025/2027. Ini merupakan bagian kerjasama PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI). Hal ini sebagai upaya PSSI untuk terus meningkatkan Grassroots Development Sepak Bola Putri.
Kedua belah pihak sepakat kerja sama tersebut akan berjalan tiga tahun dari tahun 2025-2027. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat berterima kasih karena Djarum Foundation mau membantu kembangkan sepak bola putri.
"PSSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS yang mau turun langsung untuk mendorong inisiatif, baik tersebut menjadi sesuatu yang dapat terlaksana sebagai suatu kegiatan yang memberikan dampak langsung di level Grassroot Sepak bola Putri Indonesia. Komitmen kerjasama jangka panjang sebagai Official Sponsor Piala Pertiwi U-14 dan U-16 selama 3 tahun hingga 2027," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.
"Proses penjajakan yang sudah berjalan sejak awal kepengurusan PSSI, hanya acara peresmiannya baru kali ini dimungkinkan bisa dilakukan. Di luar acara ini, yang terpenting ini adalah sebuah momentum yang bersejarah bagi sepak bola putri Indonesia."
"Kerja sama ini bagi PSSI bukan sekadar penyelenggaraan turnamen, tapi bagi PSSI, ini adalah momentum diresmikannya kerjasama yang berfokus pada pondasi pembangunan sepak bola putri Indonesia yang berjenjang untuk masa depan yang akan mencetak banyak mimpi menjadi kenyataan," tambahnya.
Seperti diketahui, Bakti Olahraga Djarum Foundation telah melahirkan banyak prestasi bulu tangkis tingkat dunia bagi kebanggaan Indonesia. Kini, di sepak bola putri, Djarum Foundation sebagai mitra strategis yang senantiasa berkolaborasi dengan PSSI untuk menciptakan generasi emas di sepak bola putri Indonesia.
"Kita terus mengajak pihak swasta lain yang memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan ekosistem sepak bola Indonesia khususnya di level grassroot dengan mengambil bagian sebagai mitra kompetisi grassroot PSSI," jelas Erick.
Menurut Erick Thohir, turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 dan U16 tidak hanya menjadi wadah pengembangan sepak bola putri usia muda, tapi juga menjadi sarana talent pool bagi Timnas Putri Indonesia di masa depan.
"Selain berperan sebagai talent pool Timnas Putri Indonesia, HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelatih, wasit, dan pelaku sepak bola putri yang terlibat untuk mendapatkan program pelatihan atau lisensi gratis dari PSSI demi mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Diisukan Jadi Dirtek Timnas Indonesia Kini Simon Tahamata Ngamuk Gak Dapat Kerjaan
Djarum Foundation selama 3 tahun terakhir telah berperan aktif mendorong inisiatif dan kegiatan nyata yang memberikan dampak langsung bagi pengembangan sepak bola putri di level grassroots.
“Djarum Foundation berkomitmen kuat untuk turut membangun ekosistem olahraga di Indonesia, dengan keyakinan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa,” ujar Victor Hartono, President Director Djarum Foundation.
Saat ini, program Bakti Olahraga Djarum Foundation berfokus mendukung pengembangan dua cabang olahraga utama bulutangkis melalui PB Djarum, serta sepak bola putri melalui inisiatif Milklife Soccer Challenge.
Sebagai wujud komitmen dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan sepak bola putri usia muda di Indonesia. HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 akan melibatkan 32 tim di setiap regional dengan total 5.760 pemain sepak bola putri, 120 pelatih putri, dan 62 wasit putri akan berpartisipasi pada turnamen ini.
Pelaksanaan HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 ini bertujuan untuk pemantauan pemain yang akan direkrut untuk Timnas Putri Indonesia U-16 di Piala AFF dan U-17 di AFC.
HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 telah dilaksanakan di tiga Regional: Tangerang, Bandung, dan Samarinda. Masih akan berlangsung di 13 Regional lainnya yaitu Cirebon, Semarang, Denpasar, Surabaya, Kudus, Makassar, Malang, Medan, Jakarta, Palembang, Jayapura, Solo, dan Yogyakarta sampai 29 Juni 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Maarten Paes Ketar-ketir Gak? Nilai Emil Audero di Laga Liga Italia Serie A Hampir Sempurna
-
Nathan Tjoe-A-On Diam-diam Punya Bodyguard, 'Orang Dalam' Timnas Indonesia
-
Persib Bandung vs Lion City Sailors Tayang di Mana?
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Takut Dijaili, Timnas Indonesia Pilih Bayar Hotel Sendiri Saat Tandang ke Arab Saudi
-
Resmi! Erick Thohir Copot Ketua Komdis PSSI