Dominasi JDT ini turut menarik perhatian para pemain lokal, termasuk salah satu bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim. Ia tidak ragu menyebut bahwa JDT adalah tolok ukur profesionalisme klub sepak bola di Malaysia saat ini.
"Ya mereka yang terbaik tidak ada tandingannya. Setiap tim di Malaysia perlu mengikuti jejak mereka," tutup Faisal Halim.
Pernyataan Faisal mencerminkan kesenjangan kualitas yang masih terjadi di Liga Malaysia. Dari sisi infrastruktur, manajemen, hingga pengembangan pemain, JDT berada jauh di depan dibandingkan mayoritas klub pesaing.
Bahkan beberapa klub lain masih bergulat dengan persoalan keuangan, fasilitas latihan yang minim, hingga ketergantungan pada pemain asing tanpa fondasi pembinaan jangka panjang.
Kondisi ini mengakibatkan kompetisi Liga Malaysia terlihat timpang. Ketika satu tim terus mendominasi tanpa perlawanan berarti dari klub lain, daya saing dan atmosfer liga pun ikut terdampak.
Beberapa pengamat menyuarakan kekhawatiran bahwa dominasi semacam ini, jika terus berlanjut tanpa perbaikan dari klub lain, justru dapat menurunkan minat penonton dan sponsor terhadap liga.
Di sisi lain, dominasi JDT juga bisa menjadi pemicu perubahan positif. Klub-klub lain bisa belajar dari sistem pengelolaan JDT yang terstruktur, profesional, dan modern.
Model ini bisa dijadikan rujukan dalam membangun fondasi klub yang kuat—baik dari sisi teknis, finansial, maupun manajerial.
Lebih lanjut, ke depan, tantangan terbesar Liga Malaysia adalah menciptakan kompetisi yang lebih seimbang dan menarik.
Baca Juga: Keren! Pemain Naturalisasi Ini Sebentar Lagi Sejajar dengan Boaz Solossa
Dengan langkah-langkah pembenahan yang lebih serius dari federasi dan operator liga, serta kesediaan klub-klub untuk berbenah, diharapkan muncul lebih banyak tim yang mampu memberikan perlawanan terhadap dominasi JDT.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng