Suara.com - Hasil Liga Inggris antara Swansea City vs Oxford United, Sabtu (3/5) berakhir dengan skor 3-3. Oxford United mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time lewat aksi Przemysaw Pacheta.
Dua klub yang bermain di Divisi Championship ini diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia.
Swansea City dibela oleh Nathan Tjoe-A-On, sedangkan Oxford diperkuat dua pemain, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
Sayangnya pada laga yang berlangsung di Swansea Stadium itu, Nathan Tjoe-A-On tidak masuk dalam starting eleven.
Pelatih Alan Sheehan juga tidak memasukkan nama Nathan di daftar pemain cadangan. Sedangkan di kubu Oxford United, Ole Romeny bermain sebagai starter.
Pelatih Oxford, Gary Rowett jadikan Ole sebagai ujung tombak dengan mengusung formasi 4-4-1-1.
Namun Gary Rowett memilih untuk membangkucadangkan pemain Timnas Indonesia lainnya, Marselino Ferdinan.
Swansea yang bertindak sebagai tuan rumah memimpin terlebih dahulu lewat gol pemain Korsel, Eom Ji-sung di menit ke-22.
Keunggulan 1-0 Swansea City bertahan hingga memasuki menit terakhir babak pertama. Namun, 5 menit babak pertama selesai, pemain Oxford United, Greg Leigh getarkan gawang Lawrence Vigouroux.
Baca Juga: Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
Skor 1-1 bertahan di babak pertama. Swansea yang di empat laga sebelumnya meraih kemenangan pada babak kedua kembali menekan pertahanan Oxford.
Menit ke-57, assist dari Josh Tymon mampu dikonversi menjadi gol oleh Ronald Martins. Swansea pun unggul 2-1.
Oxford United tak menyerah, memasuki menit ke-62, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kali ini giliran Greg Leigh yang memberikan asisst untuk gol yang diciptakan oleh Micha Helik. Skor imbang 2-2.
Dari data statistik WhoScored, Oxford yang mengandalkan striker Timnas Indonesia, Ole Romeny catatkan melepaskan 6 kali tembakkan, 4 diantaranya mengarah ke gawang Swansea.
Khusus Ole Romeny, ia mendapatkan nilai 6,1 sepanjang pertandingan. Ole di 45 menit pertama tak mampu melepaskan satu kali PUN tembakan.
Ole Romeny di babak pertama tercatat melepaskan 74 persen passing akurat. Pada menit ke-82, Swansea City mencetak gol ketiga lewat aksi Liam Cullen.
Oxford United tak menyerah di masa injury time, Przemysaw Pacheta mencetak gol penyama kedudukan menjadi 3-3.
Hingga akhir babak kedua, Ole Romeny dkk meraih satu poin di kandang Swansea City,
Pada menit ke-77, pelatih Gary Rowett menarik keluar Ole Romeny. Ia digantikan rekannya di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Namun masuknya Marselino Ferdinan belum mampu membawa Oxford United bisa meraih tiga poin.
Susunan pemain:
Swansea: Lawrence Vigouroux, Ben Cabango, Hannes Delcroix, Josh Tymon, Joshua Key, Gonçalo Franco, Joe Allen, Ronald Martins, Lewis O'Brien, Eom Ji-sung, Vipotnik
Pelatih: Alan Sheehan
Oxford United: Matt Ingram, Elliott Moore, Hidde ter Avest, Micha Helik, Greg Leigh, Stanley Mills, Cameron Brannagan. Alex Matos, Tyler Goodrham, Rúben Rodrigues, Ole Romeny
Pelatih: Gary Rowett
Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Raih Penghargaan
Dua pemain timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny mendapatkan penghargaan di Oxford United.
Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris menyisakan satu pertandingan lagi.
Oxford United dipastikan terhindar dari degradasi untuk musim ini.
Tim asuhan Gary Rowwet berada di posisi ke-17 klasemen dengan perolehan 52 poin.
Perolehan angka klub berjuluk The Us ini tak bisa dikejar oleh tim yang berada di zona degradasi.
Atas pencapaian lolos dari jurang degradasi, Oxford United mengadakan acara.
Nah, dua pemain timnas Indonesia yaitu Marselino Ferdinan dan Ole Romeny ikut hadir.
Menariknya dua penggawa skuad Garuda tersebut juga mendapatkan penghargaan.
Apresiasi tersebut diberikan karena pengaruh kedua pemain timnas Indonesia bisa mendatangkan engagement di akun media sosial klub.
"Hanya kalian berdua yang harus diakui untuk ini, kalian gabung musim ini dan bagi kamu tim media sosial bisa memberikan dorongan dan membuat perbedaan," ucap perwakilan dari Oxford United.
Tag
Berita Terkait
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Ogah Nama Ayah Jadi Tiket Sukses, Anak Patrick Kluivert Buat Pernyataan Tegas
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
2 Pemain Timnas Indonesia Dapat Penghargaan di Oxford United
-
Saingi China, 3 Alasan Indonesia Wajib Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana