Suara.com - Maarten Paes, penjaga gawang Timnas Indonesia yang kini memperkuat FC Dallas di Major League Soccer (MLS), kembali menjadi bahan pembicaraan. Setelah sempat tampil gemilang pekan lalu saat membawa timnya menang atas Inter Miami, performa sang kiper mendadak merosot drastis dalam laga lanjutan MLS melawan San Diego FC.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Snapdragon pada Minggu pagi WIB (4 Mei 2025), FC Dallas harus menanggung kekalahan telak dengan skor 0-5.
Maarten Paes yang tampil sebagai starter dan bermain penuh sepanjang laga tersebut tak mampu menghindarkan gawangnya dari serbuan lima gol lawan.
Alhasil, performanya langsung mendapat sorotan negatif dan menjadi sorotan media sepak bola internasional.
Performa Naik Turun di MLS 2025
Maarten Paes memang telah menjadi andalan di bawah mistar FC Dallas sejak awal musim.
Konsistensinya dalam beberapa pertandingan awal sempat mengundang pujian, terlebih ketika dirinya mampu tampil luar biasa saat menghadapi Inter Miami, tim yang diperkuat bintang dunia Lionel Messi.
Dalam laga itu, Paes melakukan tiga penyelamatan krusial dan sukses menjaga keunggulan hingga membawa Dallas menang 4-3.
Kemenangan tersebut bahkan menjadi momen bersejarah karena mengakhiri rekor tak terkalahkan Inter Miami di kandang sejak Mei 2024.
Baca Juga: Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
Namun, performa apik itu tidak berlanjut saat menghadapi San Diego FC.
Maarten Paes harus menghadapi kenyataan pahit ketika FC Dallas dibantai habis-habisan tanpa mampu mencetak satu gol pun.
San Diego FC tampil dominan sejak awal pertandingan dan berhasil menembus pertahanan Dallas secara konsisten.
Lima Gol Bersarang, Rating Paes Merosot
Statistik menunjukkan bahwa Maarten Paes menjadi pemain dengan rating terendah dalam pertandingan tersebut.
Berdasarkan data dari platform statistik sepak bola Fotmob, ia hanya mengantongi rating 4,6.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?