Suara.com - Selamat tinggal Elkan Baggott. Elkan Baggott resmi mengakhiri masa peminjamannya bersama Blackpool FC dan kembali ke klub asalnya, Ipswich Town. Kepulangan pemain belakang tim nasional Indonesia ini menjadi sorotan, mengingat kontribusinya selama berseragam Blackpool di musim 2024/2025. Meski perjalanannya di klub kasta ketiga Liga Inggris itu tidak selalu mulus, sejumlah capaian positif tetap berhasil diraih oleh pemain muda yang lahir di Bangkok ini.
Sejak direkrut pada Agustus 2024, Elkan Baggott sempat menjadi bagian penting dalam skuad utama Blackpool di bawah arahan pelatih senior, Steve Bruce.
Bek berusia 22 tahun ini tampil dalam 20 pertandingan dan mencatatkan total 1.441 menit bermain sepanjang musim. Meski sempat absen akibat cedera yang cukup serius, ia tetap mendapatkan kepercayaan sebagai starter dalam berbagai laga penting.
Sayangnya, cedera tersebut membuatnya harus menepi dalam beberapa pertandingan, sehingga performa dan kontribusinya di lapangan tidak bisa mencapai titik optimal seperti yang diharapkan oleh tim pelatih maupun penggemar.
Meski begitu, peran Elkan di luar lapangan ternyata tak kalah mengesankan. Ia aktif terlibat dalam kegiatan sosial di komunitas sekitar Blackpool, yang kemudian mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi dari klub.
Dalam ajang penghargaan akhir musim Blackpool FC, Elkan dinobatkan sebagai Community Champion, sebuah penghormatan bagi pemain yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat lokal.
Gelar ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Elkan di Blackpool bukan hanya memberikan dampak di lapangan hijau, tetapi juga di tengah-tengah komunitas yang mendukung klub.
Pelatih Steve Bruce menyampaikan penghargaan dan kekagumannya terhadap sikap profesionalisme yang ditunjukkan Elkan Baggott selama masa peminjamannya.
Bruce menyoroti kerja keras sang bek muda di pusat kebugaran, konsistensinya dalam latihan, serta ketekunannya dalam terlibat dalam aktivitas masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata seorang atlet profesional.
Baca Juga: 4 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Bulan September 2025
Meski Bruce menyayangkan cedera yang menghambat performa Elkan, ia tetap optimistis dengan masa depan sang pemain. Sang pelatih percaya bahwa Elkan memiliki potensi besar untuk menjadi bek tengah yang tangguh di level yang lebih tinggi.
"Tidak mengherankan bagi saya bahwa ia pergi ke tempat latihan setiap minggu untuk membantu masyarakat. Ia pemain yang hebat dan pemain profesional yang hebat. Sayangnya, dengan cedera yang dialaminya, hal itu tidak berjalan sebaik yang diharapkan semua orang," ujar Steve Bruce dilansir dari Blackpool Gazette, dikutip Rabu (7/5/2025).
Dengan kombinasi antara profesionalisme, dedikasi dalam latihan, dan sikap sosial yang kuat, Elkan diyakini akan terus berkembang menjadi sosok pemain bertahan yang disegani.
Blackpool FC sendiri merupakan klub yang saat ini berlaga di League One, divisi ketiga dalam sistem liga sepak bola Inggris.
Meski tidak berada di kasta tertinggi, kompetisi di League One tetap menyajikan tantangan berat bagi para pemain muda seperti Elkan, yang harus bersaing ketat demi mendapatkan menit bermain dan pengalaman kompetitif.
Ipswich Town, klub asal Elkan, kini menjadi tempatnya kembali berlatih dan menatap musim kompetisi selanjutnya. Klub ini telah lama dikenal sebagai salah satu tim dengan sejarah kuat di sepak bola Inggris dan menjadi tempat berkembang bagi sejumlah pemain berbakat.
Kepulangan Elkan ke Ipswich diharapkan membuka peluang baru baginya untuk menembus skuad utama atau kembali dipinjamkan ke klub yang dapat memberinya waktu bermain lebih konsisten.
Sebagai informasi tambahan, Elkan Baggott merupakan salah satu pemain muda Indonesia yang meniti karier di luar negeri. Ia telah menjadi bagian dari timnas Indonesia di berbagai level dan diharapkan menjadi pilar pertahanan di masa depan.
Keberadaannya di Inggris menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia yang bermimpi untuk berkarier di kompetisi Eropa.
Dengan berakhirnya masa peminjaman ini, Elkan membawa pulang pengalaman berharga baik secara teknis di atas lapangan maupun secara sosial di luar lapangan.
Gelar Community Champion menegaskan bahwa peran seorang pemain sepak bola tidak hanya diukur dari statistik pertandingan, tetapi juga dari dampak positif yang mampu ia berikan kepada komunitas di sekitarnya.
Kepulangan Elkan ke Ipswich menjadi awal baru dalam perjalanan kariernya yang masih panjang. Dengan semangat dan karakter yang telah ia tunjukkan di Blackpool, banyak yang menantikan kiprah selanjutnya dari bek muda andalan Indonesia ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto