Suara.com - Insiden tidak mengenakkan sempat mewarnai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Maret lalu.
Momen yang seharusnya menjadi kenangan indah bagi seorang bocah bernama Kenneth, justru berubah menjadi insiden memalukan yang terekam kamera dan viral di media sosial.
Kejadian itu bermula saat Timnas Indonesia melakukan victory lap atau keliling lapangan untuk menyapa suporter usai laga yang berlangsung sengit.
Salah satu pemain muda berbakat, Marselino Ferdinan, melihat seorang anak laki-laki di tribune penonton membentangkan poster dari kardus yang berisi permintaan sederhana: ia ingin jersey sang idola.
Tanpa pikir panjang, Marselino yang masih berada di tengah lapangan melepaskan jerseynya dan mengarahkannya ke arah anak tersebut.
Namun, niat tulus sang pemain muda berubah jadi momen memilukan ketika seorang pria dewasa dengan cepat menerobos kerumunan, merebut jersey tersebut di tengah udara, dan kabur begitu saja.
Tindakan tidak terpuji ini sontak menuai kemarahan publik, terutama dari publik yang menyaksikan video kejadian tersebut.
Warganet menilai bahwa tindakan merebut jersey yang jelas ditujukan untuk seorang anak adalah sikap yang tidak pantas, apalagi dalam atmosfer penuh sportivitas dan dukungan terhadap tim nasional.
Menanggapi kejadian tersebut, PSSI tidak tinggal diam.
Baca Juga: Elkan Baggott Terancam Masuk Pusaran 'Gelombang PHK' di Ipswich Town
Melalui sistem pemantauan dan keamanan yang mereka miliki, pihak federasi berhasil mengidentifikasi pria yang mengambil jersey tersebut secara tidak etis.
Sebagai bentuk sanksi, pria tersebut dimasukkan ke dalam daftar hitam dan dilarang menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia untuk waktu yang tidak ditentukan.
"Kemarin ada jersey yang dilempar Marselino diambil orang, orang tersebut blacklist nonton pertandingan Timnas Indonesia. Karena kita punya sistem untuk menjaga itu," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).
PSSI menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga sportivitas, kenyamanan penonton, serta memberikan efek jera bagi siapa pun yang berniat melakukan tindakan serupa di masa depan.
Mereka juga ingin memastikan bahwa momen-momen emosional antara pemain dan suporter tetap terjaga dengan baik dan tidak dikotori oleh perilaku yang merugikan.
Tidak hanya memberikan sanksi kepada pelaku, PSSI juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap Kenneth.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna