Suara.com - Banyak pemain Timnas Indonesia cedera. Di sisi lain Timnas Indonesia bersiap menghadapi dua pertandingan krusial dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua kekuatan Asia Timur, yakni China dan Jepang, dalam pertandingan yang bisa menentukan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Laga pertama akan digelar di kandang sendiri. Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pertandingan ini menjadi sangat penting mengingat status tuan rumah bisa dimaksimalkan untuk meraih poin penuh.
Lima hari berselang, tantangan yang lebih berat menanti saat Garuda harus melawat ke markas Jepang di Suita City Football Stadium, yang dikenal memiliki atmosfer fanatik dan kualitas rumput terbaik di Jepang.
Namun, ujian berat itu harus dihadapi dengan kondisi skuad yang tidak lengkap.
Dua pemain dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning, yaitu penjaga gawang Maarten Paes dan gelandang serang Marselino Ferdinan.
Ketidakhadiran dua pilar utama ini tentunya memberikan dampak signifikan, terutama mengingat peran vital keduanya dalam menjaga konsistensi permainan Garuda di laga-laga sebelumnya.
Masalah tidak berhenti sampai di situ. Dua nama lain juga berada dalam kondisi meragukan karena cedera, yakni Kevin Diks dan Dean James.
Baca Juga: Terbaru! Timnas Indonesia Harus Ucapkan Selamat Tinggal ke 4 Pemain untuk Lawan China dan Jepang
Kevin Diks diketahui mengalami cedera saat bermain bersama FC Copenhagen pada pertengahan April 2025.
Tim medis menyebutkan bahwa sang bek harus menepi hingga akhir musim, membuat peluangnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia menjadi sangat tipis.
Sementara itu, Dean James juga mengalami kendala serupa setelah diturunkan bersama klub Belanda, Go Ahead Eagles. Cedera hamstring yang dialaminya belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan total.
Situasi ini memaksa pelatih Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan opsi rotasi dan melakukan pemanggilan pemain baru sebagai pengganti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa kondisi ini sudah menjadi risiko yang harus diantisipasi sejak awal.
Ia menegaskan pentingnya memiliki kedalaman skuad yang cukup, bahkan mengusulkan struktur tim nasional dengan kekuatan setidaknya dua hingga tiga susunan tim utama (2x11 hingga 3x11).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir
-
Tak Kunjung Pulih, Nilai Pasar Striker Naturalisasi Timnas Vietnam Turun Tajam
-
Dean James Soroti Arab Saudi Diuntungkan Jadwal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Vietnam Soroti Pencoretan Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Wakil di AFC Awards 2025, Andalan Malaysia Masuk Nominasi Terbaik