Sejak bergabung pada Juli 2023 lalu, Bojan Hodak telah memimpin Persib di 63 pertandingan Liga 1, dengan torehan 35 kemenangan, 22 hasil imbang, dan 6 kekalahan saja.
Catatan ini membuat Persib keluar sebagai kampiun Liga 1 2023/2024 melalui format Championship Series dan menjadi kampiun Liga 1 2024/2025.
Persib Juara
Musim ini, sejumlah nama mencuat sebagai pilar kemenangan Persib. Tyronne del Pino menjadi yang paling kinclong dengan skill individual dan gelontoran golnya; Beckham Putra dan Adam Alis tampil mengejutkan dan full determinasi; Ciro Alves pun tetap menjadi kunci di tengah badai cedera barisan penyerang Persib; Di lini belakang, Nick Kuipers dan Gustavo Franca tampil sebagai tembok kokoh yang sulit ditembus.
Namun, terlepas dari penampilan individu-individu menonjol itu, hal yang lebih penting adalah semangat kolektif yang tak tergantikan. Persib tidak bergantung kepada satu dua bintang.
Terbukti keran gol bersumber dari 12 pemain. Berbeda dengan musim lalu yang sangat tergantung kepada David da Silva dan Ciro Alves.
Persib musim ini adalah unit yang utuh, satu tubuh yang bergerak dengan irama sama. Ketika satu pemain absen, yang lain siap mengisi tanpa mengurangi kualitas.
Tentu saja, tidak ada konser simfoni yang lengkap tanpa penontonnya. Di sinilah Bobotoh memainkan peran. Mereka bukan hanya pendukung, tapi mereka adalah narator kolektif dalam kisah sukses back to back ini.
Tiap koreografi dan dukungan di tribun, adalah penegasan bahwa kemenangan Persib bukan semata-mata hasil latihan dan strategi, tetapi juga buah dari kepercayaan massa.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Liga 1, Ini 3 Pemain Persib Bandung yang Layak Dipanggil ke Timnas
Tidak ada cerita tentang Persib tanpa menyebut Bobotoh. Mereka bukan hanya penonton, tapi bagian dari sistem yang menggerakkan klub. Di stadion atau di luar pertandingan, dukungan mereka tak pernah surut.
Khusus musim ini, sinergi antara klub dan suporter terasa relatif kuat. Manajemen membuka ruang dialog, menjaga transparansi, dan menghargai aspirasi Bobotoh. Para Bobotoh pun seolah ikut dewasa bersama tim. Mereka relatif lebih sabar, lebih tenang, dan lebih menginginkan legacy daripada drama.
Kemenangan Persib mungkin tak ada salahnya jika dipahami dalam dimensi yang lebih luas; kemenangan back-to-back klub ini bukan hanya milik Bandung atau Jawa Barat. Ini adalah juga prestasi yang memberi inspirasi bagi ekosistem sepak bola Indonesia.
Di tengah berbagai persoalan seperti minimnya infrastruktur dan krisis keuangan banyak klub, kisah Persib memberikan harapan bahwa profesionalisme dan kerja keras bisa membawa hasil.
Lebih dari itu, kemenangan ini memperlihatkan bahwa klub Indonesia bisa mandiri, bisa dikelola secara modern, dan bisa bersaing dengan nilai-nilai positif. Dari akademi yang membina talenta lokal hingga strategi bisnis yang berkelanjutan, Persib menunjukkan jalan bahwa transformasi sepak bola ternyata bukan mimpi belaka.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya