Suara.com - Liga Inggris resmi merilis delapan nama kandidat peraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025.
Dari delapan nominasi, Manchester United (MU) tak mengirimkan satupun nama.
Performa jeblok musim ditengarai menjadi keputusan Liga Inggris tak memasukkan nama pemain tim Setan Merah.
Sebaliknya, Liverpool yang tampil sebagai juara musim ini mendominasi daftar dengan tiga wakil, yaitu Mohamed Salah, Ryan Gravenberch, dan kapten Virgil van Dijk.
Selain itu, ada pula dua pemain dari Nottingham Forest yang mencuri perhatian yaitu Morgan Gibbs-White dan Chris Wood.
Tiga nama lainnya melengkapi daftar yakni Alexander Isak (Newcastle United), Bryan Mbeumo (Brentford), dan Declan Rice (Arsenal).
Salah menjadi kandidat paling mencolok dengan catatan 28 gol dan 18 assist dari 36 pertandingan, hanya terpaut satu kontribusi gol atau assist dari rekor terbanyak dalam satu musim Liga Inggris.
Gravenberch, meski tidak memiliki catatan koleksi gol, tampil konsisten sebagai jangkar lini tengah Liverpool dengan torehan 185 recovery dan 67 tekel, terbanyak di antara rekan setimnya.
Sementara Van Dijk tampil sebagai pemimpin lini belakang dengan kontribusi 14 clean sheet dan 2.814 operan sukses. Torehan-torehan Van Dijk merupakan yang terbanyak di liga.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Pemain Liverpool Kecewa TAA Hengkang
Dari kubu Forest, Gibbs-White berperan vital dengan enam gol, delapan assist, dan 50 peluang tercipta, membawa Forest lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.
Rekannya, Chris Wood, juga tampil impresif dengan 20 gol dari hanya 63 tembakan — rasio konversi terbaik musim ini (31,75%).
Alexander Isak juga kembali masuk nominasi berkat 23 gol dan enam assist, serta peran pentingnya membawa Newcastle menjuarai Piala Liga Inggris.
Bryan Mbeumo mencatat sejarah sebagai pemain Brentford pertama yang masuk nominasi, dengan torehan 18 gol dan tujuh assist.
Sementara itu, Declan Rice menjadi motor Arsenal dalam perburuan gelar dan semifinal Liga Champions. Rice menyumbang tiga gol, tujuh assist, dan 56 peluang tercipta, serta menjadi gelandang “box-to-box” paling solid musim ini.
Masyarakat dapat memberikan suaranya untuk memilih kandidat yang disukai mulai Senin (19/5) melalui situs resmi EA SPORTS.
Hasil pemungutan suara akan digabung dengan penilaian panel ahli untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pekan depan.
Selain pemain, Liga Inggris juga resmi mengumumkan lima kandidat peraih penghargaan Manajer Terbaik.
Lima manajer yang masuk daftar adalah Arne Slot (Liverpool), Eddie Howe (Newcastle United), Nuno Espirito Santo (Nottingham Forest), Thomas Frank (Brentford), dan Vitor Pereira (Wolverhampton Wanderers).
Slot menjadi sorotan utama usai membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris saat musim masih menyisakan empat laga, dalam musim debutnya menggantikan manajer legendaris Jurgen Klopp.
Ia menjadi pelatih asal Belanda pertama yang berhasil mengangkat trofi Liga Inggris, sekaligus membawa The Reds menyamai rekor Manchester United dengan 20 gelar juara kasta tertinggi Inggris.
Howe juga mendapat apresiasi tinggi usai membawa Newcastle mencatat poin tertinggi mereka sejak era 1990-an. Klub yang musim ini membidik peringkat kedua itu berhasil mencatatkan kemenangan-kemenangan penting atas Arsenal, Chelsea, dan Aston Villa.
Di sisi lain, Nuno Espirito Santo sukses mencetak sejarah bersama Nottingham Forest. Setelah menyelamatkan Forest dari degradasi musim lalu, ia kini mengantarkan klub itu ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun.
Nuno juga meraih tiga gelar Manajer Terbaik Bulanan musim ini. Jumlah itu merupakan jumlah terbanyak di antara para kandidat lainnya.
Thomas Frank dinilai layak masuk daftar kandidat berkat performa impresif Brentford yang mencetak 63 gol musim ini dan berpeluang finis di posisi kedelapan. Jika mampu melakukannya, itu merupakan posisi finis tertinggi sepanjang sejarah Brentford.
Prestasi ini semakin istimewa karena dapat diraih meski kehilangan pemain andalan Ivan Toney yang hengkang ke klub Arab Saudi, Al Ahli, sejak awal musim.
Sementara itu, Vitor Pereira dinilai sukses membalikkan nasib Wolverhampton. Ia mengambil alih tim saat berada di posisi ke-19 dan langsung membawa Wolves menjauh dari zona degradasi lewat 10 kemenangan dari 18 laga.
Pereira juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para penggemar, bahkan kerap menyempatkan waktu untuk bercengkerama bersama pendukung seusai pertandingan. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan