Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan dipastikan bakal segera meninggalkan Thailand usai mantan klubnya, PSIS Semarang terdegradasi dari Liga 1.
Meski demikian, kepulangan Pratama Arhan ke Indonesia tidak berhubungan langsung dengan Laskar Mahesa Jenar. Dia pulang karena mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Ya, pelatih Patrick Kluivert menyertakan bek kiri berusia 23 tahun itu dalam daftar 32 pemain yang dipanggil mengikuti training camp (TC) di Bali mulai 26 Mei mendatang.
Arhan menjadi satu dari lima bek atau wingback kiri yang dipanggil jelang dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni mendatang.
Saat Arhan kembali mendapat kepercayaan Patrick Kluivert, PSIS Semarang sebagai mantan klubnya justru membawa kabar kurang menggembirakan.
PSIS Semarang menjadi tim pertama Liga 1 2024/2025 yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Kepastian PSIS Semarang terdegradasi terjadi pada Jumat (9/5/2025) setelah mereka kalah 1-2 dari PSS Sleman.
PSIS Semarang kini berada di dasar klasemen Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 25 poin dari 33 pertandingan.
Secara matematis, mereka tak bisa keluar dari zona merah, karena poin maksimal yang bisa mereka raih hanya 31 poin, sementara Semen Padang di peringkat 15 sudah mengemas 32 poin.
Baca Juga: Rencana Besar Oxford United untuk Marselino dan Ole Romeny Musim Depan
Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk TC Lawan China dan Jepang
PSSI telah merilis daftar resmi 32 pemain yang akan mengikuti TC di Bali sebagai persiapan menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda tetap diperkuat sejumlah nama andalan seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan.
Namun, terdapat beberapa perubahan menarik dalam komposisi pemain kali ini. Salah satu yang paling mencolok adalah absennya Ragnar Oratmangoen.
Padahal, pemain naturalisasi tersebut sebelumnya kerap menjadi bagian penting dari tim. Tidak masuknya Ragnar menjadi sorotan para pengamat sepak bola nasional.
Sebaliknya, Asnawi Mangkualam yang sempat absen pada agenda FIFA Matchday bulan Maret, kini kembali dipanggil.
Berita Terkait
-
4 'Anak Hilang' yang Kembali ke Timnas Indonesia, No.1 Kesayangan STY!
-
Garuda Calling! PSSI Umumkan 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni
-
Kabar Bahagia! Tiket Timnas Indonesia vs China Masih Ada, Begini Cara Dapatnya
-
Dari Prabowo Sampai Patrick Kluivert Diundang Ikut Rayakan Juara Persib di GBLA
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet