Tak hanya itu, dua pemain Persib juga mendapatkan teguran keras dari Komdis PSSI.
Edo Febriansyah dan David da Silva diketahui berada di area tunnel yang seharusnya steril dan hanya diperuntukkan bagi pihak yang berkepentingan langsung dengan jalannya pertandingan.
Edo Febriansyah yang sebelumnya diganjar kartu merah dalam laga tersebut, memilih tidak masuk ke ruang ganti dan tetap berada di area tunnel.
Sedangkan David da Silva berada di lokasi yang sama meski dirinya tidak masuk dalam daftar susunan pemain pada pertandingan itu.
Area tunnel merupakan zona terbatas yang keberadaannya ditujukan untuk mendukung pengamanan serta jalannya pertandingan yang kondusif.
Kehadiran individu yang tidak memiliki wewenang di area ini bisa memicu potensi gangguan, bahkan konflik, terutama dalam situasi emosional seusai laga.
Fokus PSSI pada Penegakan Disiplin Demi Profesionalisme Sepak Bola Nasional
Langkah tegas yang diambil Komite Disiplin dan Komite Banding PSSI ini menunjukkan komitmen serius federasi sepak bola Indonesia dalam menjaga marwah kompetisi domestik.
Dengan semakin meningkatnya intensitas dan sorotan publik terhadap Liga 1, setiap bentuk pelanggaran dipastikan akan mendapat sanksi tegas sebagai efek jera bagi para pelaku dan pembelajaran bagi klub serta suporter lainnya.
Baca Juga: 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
Penegakan disiplin bukan hanya menjadi simbol ketegasan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan ekosistem sepak bola profesional yang layak disaksikan dan dinikmati seluruh elemen masyarakat.
Suporter, pemain, hingga manajemen klub diharapkan bisa meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga sportivitas dan menghormati regulasi yang berlaku.
Hukuman terhadap Arema FC, Persib Bandung, dan Yuran Fernandes diharapkan menjadi contoh bahwa setiap tindakan di luar batas aturan tidak akan dibiarkan begitu saja.
Terlebih lagi, aspek keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan kini menjadi perhatian utama, mengingat tingginya animo masyarakat terhadap kompetisi sepak bola tanah air.
Dengan adanya sanksi ini, publik juga diingatkan bahwa keberhasilan dalam dunia olahraga tidak semata-mata ditentukan oleh hasil di lapangan, tetapi juga oleh perilaku para aktor di dalam dan luar lapangan.
Kedewasaan dalam menyikapi keputusan wasit, menghargai lawan, serta patuh terhadap zona yang telah ditentukan menjadi bagian tak terpisahkan dari profesionalisme dalam sepak bola modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Rekam Jejak Thomas Doll, Eks Pelatih Persija yang Dinilai Cocok Tangani Timnas Indonesia
-
Curhat Perasaan Saddil Ramdani, Kecewa hingga Emosi Diganti Bojan Hodak
-
Bayern Munich Bernafas Lega, Istri Harry Kane Ogah Pulang Kampung ke Inggris
-
Wasit Rio Permana Bikin Geram! Persib Layangkan Protes ke Operator Liga
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?