Suara.com - PSS Sleman harus menelan pil pahit tergderadasi ke Liga 2 musim depan.
Tim Super Elang Jawa mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan finish di posisi ke-16 dengan raihan 34 poin, atau terpaut dua angka saja dari zona aman.
Dalam laga terakhir menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025), sore, PSS sejatinya meraih kemenangan 3-0.
Tiga gol tim Laskar Sembada masing-masing dicetak Betinho, Gustavo Tocantins dan striker asal Brasil, Marcelo Cirino.
Namun, kemenangan itu menjadi hambar setelah diwaktu bersamaan Semen Padang menang 2-0 atas Arema FC berkat gol Filipe Chaby dan Muhammad Ridwan.
Semen Padang naik ke peringkat ke-13 dengan 36 poin, PSS dan Barito di peringkat ke-16 dan ke-17 dengan 34 poin.
Bersama PSIS Semarang (25 poin), PSS dan Barito turun kasta dari Liga 1 musim depan dan Semen Padang berhasil selamat dari degradasi setelah finis di peringkat ke-13 dengan 36 poin.
Sontak saja, nasib tragis yang dialami PSS Sleman mengundang kesedihan suporter dan sejumlah mantan pemain.
Salah satunya Guilherme Batata yang sempat memperkuat tim Laskar Sembada selama dua musim semenjak promosi.
Baca Juga: Semen Padang Selamat dari Degradasi: Tagih Rp500 Juta dari Andre Rosiade
Mantan pemain Timnas Brasil U-17 dan U-20 itu memang rajin memberikan komentar di unggahan Instagram PSS Sleman.
Batata pun mengirim emoticon sedih disertai lambang hati hijau dan burung elang.
Kesedihan juga dituliskan mantan bek PSS Sleman dan Barito Putera, Aaron Evans.
"Barito dan PSS," tulis mantan pemain Timnas Australia U-19 itu disertai emoticon menangis dan patah hati.
Hal yang sama juga dituliskan mantan striker Timnas Indonesia, Cristian Gonzales melalui akun Instagram pribadinya.
"Kita harap tim ini mampu kembali ke Liga 1 karena tim ini memiliki kapasitas untuk bersaing di Liga 1," tulis sosok yang membawa PSS Sleman promosi ke kasta tertinggi itu.
Semen Padang Jadi Kunci
Diberitakan sebelumnya, terdegradasinya PSS Sleman dan Barito Putera tak lepas dari kemenangan 2-0 Semen Padang atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang.
Kemenangan yang diraih di kandang Arema FC ini juga memastikan posisi Semen Padang tetap berada di Liga 1 pada musim depan.
Melansir ANTARA, pada pertandingan babak pertama, tuan rumah Arema FC maupun Semen Padang sama-sama tampil terbuka untuk mencuri gol cepat di awal laga. Pasalnya, kedua tim berambisi untuk mengincar tiga poin tambahan.
Pertandingan kedua tim pun berlangsung dengan tempo tinggi dan cepat.
Semen Padang harus kehilangan Tin Martic pada menit ke-18 lantaran mengalami cedera. Posisi pemain asal Kroasia itu kemudian digantikan Carlos Filipe atau Chaby.
Hingga memasuki menit ke-20, baik Arema FC maupun Semen Padang masih sama-sama mengalami kesulitan menciptakan peluang mencetak gol.
Kedudukan sama kuat 0-0 bertahan hingga wasit Adham Mohammad Tumah meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arema FC tampil memegang kendali pertandingan. Serangan tim berjuluk Singo Edan itu bertumpu pada duet lini depan yang diisi Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.
Namun, setiap gempuran yang dilancarkan Arema FC masih mampu digagalkan barisan lini belakang Semen Padang.
Semen Padang yang ingin lepas dari zona degradasi sesekali melancarkan serang balik cepat dengan memperagakan permainan satu dua sentuhan.
Hingga pertengahan babak kedua, kedudukan kedua tim masih sama kuat 0-0.
Semen Padang baru mendapatkan angin segar ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Tim berjuluk Kabau Sirah itu mampu mencetak gol melalui aksi dari pemainnya, yakni Carlos Felipe atau Chaby.
Pada menit ke-90+4 Semen Padang sanggup menggandakan keunggulan melalui sepakan M. Ridwan.
Keunggulan 2-0 Semen Padang atas Arema FC ini menjadi skor akhir pertandingan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Cerita Asal Usul Nama Giovanni van Bronckhorst, Berbau Italia Berdarah Indonesia
-
Alex Pastoor Ngarep Rumor Jadi Pelatih Ajax Amsterdam Jadi Kenyataan
-
Jurnalis Pengungkap Skandal Naturalisasi FAM Diserang Brutal, Dikejar, Dipukul, Ditendang
-
Terungkap! Ayah Giovanni van Bronckhorst Bukan Orang Sembarangan di Belanda
-
Drama 5 Gol! Juventus Menang Dramatis Lawan Bodo, Jonathan David Jadi Pahlawan
-
Leverkusen Bikin Kejutan Besar! Manchester City Dibungkam 2-0 di Etihad
-
Chelsea Bantai Barcelona 3-0, Blaugrana Tak Berkutik dengan 10 Pemain
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif We Rise Again'
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Tribun Atas Stadion Utama Gelora Bung Karno Akan Dibuka
-
PSSI Incar van Bronckhorst, Berapa Gaji Fantastis yang Harus Dibayar?