Ia menegaskan bahwa kemenangan tim jauh lebih penting daripada siapa yang tampil di lapangan.
Bagi Lilipaly, fokus utama adalah membantu tim meraih poin dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.
Setiap laga menjadi penentu langkah Indonesia di fase kualifikasi yang sangat kompetitif ini.
Mentalitas tim, kekompakan, dan semangat juang harus dijaga di setiap pertandingan.
“Target kita semua sama, yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia,” tutupnya.
Profil Stefano Lilipaly
Stefano Jantje Lilipaly, salah satu nama besar dalam dunia sepak bola Indonesia, merupakan sosok pemain yang kini membela Borneo FC Samarinda di Liga 1 Indonesia.
Pemain kelahiran 10 Januari 1990 ini menempati posisi sebagai sayap kiri atau gelandang serang, dan dikenal memiliki visi bermain yang tajam serta kontribusi besar dalam permainan menyerang timnya.
Meski lahir dan besar di Belanda, Lilipaly memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sementara ibunya berasal dari Belanda. Perpaduan latar belakang inilah yang membuatnya memiliki opsi untuk memilih tim nasional yang ingin ia bela.
Baca Juga: Siapa Pengganti Sandy Walsh Lawan China dan Jepang? Patrick Kluivert Kasih Bocoran
Dalam usia muda, Lilipaly sempat memperkuat timnas Belanda kelompok usia, mulai dari U-15 hingga U-18.
Hal ini menunjukkan potensi besar yang sudah ia miliki sejak usia dini.
Pilihan karier internasional Lilipaly kemudian mengarah ke tanah kelahiran ayahnya.
Pada Oktober 2011, ia secara resmi mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), membuka jalan bagi dirinya untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia secara penuh.
Momen penting itu menjadi tonggak sejarah perjalanan karier internasionalnya.
Debut Lilipaly bersama tim nasional Indonesia terjadi pada Agustus 2013 dalam pertandingan uji coba melawan Filipina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City: The Citizens Dihantui5Kutukan Tandang
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid: Misi The Guuners Incar Kemenangan ke-100
-
Patrick Kluivert Dipecat, Dean James: Kalau Tidak Berhasil, Kita Tahu Konsekuensinya
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati
-
Tuah Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald Bawa Sheffield Raih Kemenangan Perdana
-
Alex Pastoor Sebut Jordi Cruyff dan Alexander Zwiers Ikut Didepak PSSI
-
Statistik Masatada Ishii Selama Tangani Thailand, Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
-
Rumor ke Timnas Indonesia, Frank de Boer Dicap Pelatih Tak Kompeten oleh Eks Timnas Brasil
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?