Suara.com - Persija Jakarta resmi menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko sebagai manajer tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Keputusan ini menjadi langkah strategis manajemen klub demi memperkuat tim Macan Kemayoran setelah menyelesaikan musim sebelumnya dengan posisi kurang memuaskan di papan tengah klasemen.
Penunjukan Ardhi diumumkan secara langsung oleh jajaran manajemen klub melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat.
Kembalinya Ardhi Tjahjoko ke kursi manajer tidaklah mengejutkan, mengingat rekam jejaknya yang cemerlang bersama Persija pada periode sebelumnya.
Ia pernah menduduki posisi yang sama pada rentang tahun 2017 hingga 2020 dan sukses mempersembahkan prestasi besar.
Pada musim 2018, Ardhi berhasil membawa Persija meraih treble winners, yakni gelar juara Liga 1, Piala Presiden, dan Boost Fix Super Cup.
Pencapaian ini menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan Persija di era sepak bola profesional Indonesia.
Berdasarkan pengalaman tersebut, manajemen berharap kehadiran Ardhi bisa kembali memberikan sentuhan positif untuk skuad Ibu Kota.
Sosok Ardhi dikenal luas di dunia militer dan olahraga nasional. Selain berkarier panjang di TNI AU, ia juga pernah dipercaya menjadi Ajudan Presiden Republik Indonesia antara tahun 2012 hingga 2014.
Pengalaman tersebut menjadikannya figur dengan kapasitas manajerial dan kepemimpinan yang kuat—dua hal yang sangat dibutuhkan untuk menangani klub besar sekelas Persija.
Baca Juga: Bikin Haru, Raffi Ahmad Berangkatkan Manajer Hingga Ustaz Derry Sulaiman ke Tanah Suci Untuk Haji
Dalam menghadapi Liga 1 musim 2025/2026, Ardhi akan bekerja berdampingan dengan pelatih kepala Mauricio Souza.
Duet keduanya akan berperan penting dalam mempersiapkan strategi tim, termasuk selama masa pramusim.
Agenda ini menjadi vital mengingat Persija hanya mampu finis di posisi ketujuh pada klasemen akhir musim 2024/2025 dengan koleksi 51 poin—hasil yang berada di bawah ekspektasi para pendukung setia mereka, The Jakmania.
Kehadiran manajer baru bukan hanya menjadi simbol perubahan internal, tetapi juga mencerminkan keseriusan Persija dalam memperbaiki performa dan mengejar ambisi meraih gelar.
Manajemen klub menegaskan bahwa musim depan adalah momentum kebangkitan yang tidak boleh disia-siakan.
Dalam kancah sepak bola nasional, Persija Jakarta selalu menjadi magnet perhatian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini