Suara.com - Kabar miring menghantam klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Tim yang bermarkas di Suncorp Stadium itu beberapa waktu mendepat striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Bak terkena karma instan, Brisbane Roar kini terancam bangkrut setelah Kantor Pajak Australia (ATO) mengajukan permohonan agar klub itu dilikuidasi karena terlilit utang besar.
Pihak manajemen klub bersikeras masa depan mereka aman meski klub tersebut terlilit utang enam digit yang belum dibayar.
Berdasarkan laporan AFR pada Jumat (30/5/2025), CEO Brisbane Roar Kaz Patafta saat ini berada di Indonesia untuk bertemu dengan pemilik klub, Bakrie Group.
"Klub telah bekerja sama dengan ATO terkait masalah ini selama beberapa waktu dan memiliki rencana untuk segera menyelesaikannya," kata Patafta sebagaimana dikutip dari AFR yang dilansir ANTARA.
Patafta mengatakan utang tersebut sudah ada sebelum manajemen klub saat ini yang terdiri dari dirinya dan kepala kantor operasi Zac Anderson mengambil alih klub A-League Itu pada bulan Juli 2023.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Bakrie Group telah berkomitmen untuk membayar utang tersebut paling cepat pekan depan.
Liga Profesional Australia, yang mengelola A-League, telah diberi tahu tentang masalah tersebut dan yakin Brisbane Roar akan menangani masalah tersebut.
Baca Juga: Habis Kontrak, Rafael Struick Resmi Pergi dari Brisbane Roar
Namun, Menteri Olahraga Queensland Tim Mander pada Jumat mengaku khawatir tentang kondisi klub tersebut.
"Kami ingin mereka tetap sehat. Mereka mengalami sedikit kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Saya menonton salah satu pertandingan mereka sekitar sebulan yang lalu dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa," ucapnya.
Brisbane Roar sendiri finis peringkat ke-12 dari 13 klub dengan 21 poin. Untungnya Liga Australia tidak menggunakan sistem degradasi dan promosi.
Kepindahan Struick ke A-League sempat mencuri perhatian karena ia adalah salah satu pilar Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Ia juga menjadi andalan Shin Tae-yong dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, menit bermain Struick di Brisbane Roar sangat terbatas sepanjang musim ini berlangsung.
Dalam 10 laga yang dilakoninya, ia hanya dua kali dipercaya sebagai starter dan tak pernah bermain penuh.
Satu gol berhasil disumbangkan Struick selama membela Roar, meski kontribusinya dianggap belum maksimal.
Persaingan ketat di lini serang membuatnya kesulitan mendapat tempat reguler di skuad utama.
Kini, setelah kontraknya tak diperpanjang, Struick berstatus bebas transfer dan bebas menjajaki klub baru.
Hingga kini belum ada konfirmasi resmi ke mana dia akan melanjutkan kariernya usai dari Australia.
Namun, dengan usianya yang masih 22 tahun, peluang tetap terbuka lebar baik di Asia maupun Eropa.
Tak tertutup kemungkinan juga Struick kembali merumput di tanah kelahiran ibunya, Indonesia.
Penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia membuktikan ia masih punya potensi besar untuk berkembang.
Kecepatan, agresivitas, dan mobilitas tinggi menjadi kekuatan utama Struick di lini depan.
"Rafael masih sangat muda dan memiliki potensi besar untuk berkarier lebih jauh," ujar perwakilan klub.
Langkah selanjutnya dari Struick sangat dinantikan, terutama oleh fans Timnas Indonesia.
Yang jelas, kepergiannya dari Brisbane bukan akhir, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan kariernya.
Lantas akan ke mana Struick setelah tak lagi main di Australia? Bermain di Liga 1 menjadi salah satu alternaif bagi Struick.
Sejak pindah dari ADO ke Brisbane Roar, harus diakui Rafael Struick mengalami karier buruk.
Rafael Struick nyaris tidak pernah melewatkan pemanggilan Timnas Indonesia, meski penampilan di klub sedang tidak baik-baik saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
Adrian Wibowo Gantikan Ole Romeny di Debut Timnas Indonesia vs Lebanon?
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
-
Adrian Wibowo Bisa Main Lawan Lebanon, Trisula Baru Timnas Indonesia Komplet!
-
Media Lebanon Soroti Nuansa Belanda yang Kental di Timnas Indonesia
-
Selamat Tinggal Menpora Dito Ariotedjo Dicopot Prabowo, Gimana Nasib Naturalisasi Timnas Indonesia?
-
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon, Pertemuan Pertama di Level Senior
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Rekam Jejak Miodrag Radulovic, Pelatih Lebonan: Lebih Jago dari Kluivert?
-
Lebanon Bantai Timnas Indonesia 4-0, Masa Kelam Skuad Garuda yang Sangat Sulit Dilupakan
-
Sinyal Bahaya Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak Raih Hasil Positif di FIFA Matchday