Suara.com - Eks striker Timnas Indonesia Sergio Van Dijk bongkar kesalahan terbesar Timnas indonesia kalah lawan China saat dilatih Shin Tae-yong. Timnas indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan Juni 2025, skuad Garuda akan menjamu dua kekuatan Asia Timur, yakni China pada tanggal 5 dan Jepang pada tanggal 10, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kedua pertandingan ini sangat menentukan bagi langkah Indonesia untuk melaju ke putaran keempat.
Meskipun peluang tetap terbuka, Timnas Indonesia harus menghadapi tantangan besar karena lima pemain inti dipastikan absen saat melawan China.
Absennya sejumlah pemain kunci Timnas Indonesia berpotensi mengubah dinamika strategi yang sudah disiapkan oleh pelatih kepala Patrick Kluivert.
Dua dari lima pemain yang absen adalah Maarten Paes dan Marselino Ferdinan. Keduanya harus menepi karena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.
Kehilangan Marselino sebagai kreator serangan dan Maarten sebagai penjaga gawang utama tentu menjadi pukulan bagi kekuatan lini tengah dan pertahanan Indonesia.
Selain itu, gelandang Eliano Reijnders juga dipastikan absen karena fokus pada kelahiran anak keduanya. Situasi ini membuat opsi lini tengah semakin terbatas.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen tidak dimasukkan dalam daftar panggil sejak awal akibat infeksi yang dialaminya.
Nama terakhir yang kemungkinan besar absen adalah Sandy Walsh. Meskipun awalnya masih masuk daftar pemain, peluangnya tampil kini sangat tipis.
Baca Juga: Elkan Baggott Gantikan Sandy Walsh Lawan China?
Bek kanan berusia 30 tahun itu masih dalam proses pemulihan cedera dan pelatih klubnya, Yokohama F. Marinos, menyebutkan bahwa ia butuh waktu lebih dari satu bulan untuk kembali ke kondisi optimal.
Meski dihantui absennya beberapa pemain utama, Timnas Indonesia tetap menatap laga melawan China dengan optimisme.
Evaluasi atas pertemuan sebelumnya di Qingdao, Oktober 2024, yang berakhir dengan kekalahan 1-2, menjadi bahan pembelajaran penting.
Dalam laga tersebut, beberapa kesalahan individu dan pendekatan terlalu ofensif dianggap sebagai penyebab kekalahan.
Namun kini, situasi dianggap lebih menguntungkan bagi Indonesia. Kehadiran pemain baru seperti Ole Romeny dan Joey Pelupessy memberi warna segar dalam strategi. Keduanya dianggap mampu memberikan stabilitas serta kedalaman dalam skuad.
Ole Romeny diharapkan bisa menambah daya gedor, sementara Pelupessy memberikan pengalaman serta kontrol di lini tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Tumpuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Mohamed Salah Marah Besar, Merasa Dikhianati Liverpool
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
Pujian Rekan Duet Jay Idzes di Sassuolo: Dia Membantu Saya
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Ivar Jenner Masuk Radar Venezia FC, Bisa Susul Jejak Jay Idzes
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Baru Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Justin Hubner Disemprot Pelatih Fortuna Sittard
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak